Barito Putera Banding Hukuman Bayu Pradana yang Disanksi Larangan Bermain 6 Bulan oleh Komdis PSSI Jateng karena Menyerang Wasit

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 13 Agu 2024, 17:30 WIB
Gelandang Barito Putera, Bayu Pradana. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Jakarta - Barito Putera telah mengajukan banding untuk hukuman Bayu Pradana yang disanksi larangan bermain selama enam bulan oleh Komite Disiplin (Komdis) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah (Jateng).

Barito Putera tetap memainkan Bayu Pradana ketika beruji coba dengan Persebaya Surabaya dan Malut United, pada laga pramusim BRI Liga 1 2024/2025.

Advertisement

Namun, karena sanksi Komdis PSSI Jateng, Bayu Pradana absen sewaktu Barito Putera dihajar Persija Jakarta 0-3 dalam pekan pertama BRI Liga 1 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada 10 Agustus 2024.

"Bayu Pradana memang pemain penting kami. Dalam uji coba, kami memainkan dia, termasuk latih tanding penting melawan Persebaya dan Malut United," ujar pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan.

2 dari 5 halaman

Penjelasan Rahmad Darmawan

Ekspresi Bayu Pradana usai mencetak gol pembuka kemenangan Barito Putera atas Persita 2-0 di pekan ke-33 BRI Liga 1 2021-2022. (Bola.com/Gatot Susetyo)

"Dia bermain terus, reguler di tim kami. Soal hukuman, kita tunggu saja seperti apa nanti karena kami sudah melayangkan surat permohonan banding," imbuh Rahmad Darmawan.

"Kita tunggu nanti seperti apa keputusannya. Kami akan hormati. Kami juga bersama-sama mencoba untuk memberikan yang terbaik kepada tim ini tanpa bergantung dengan seseorang," tuturnya.

Barito Putera juga telah bergerak mencari pengganti Bayu Pradana untuk sementara waktu. Tim berjulukan Laskar Antasari itu meminjam Tegar Infantrie dari Bali United.

3 dari 5 halaman

Sanksi Komdis Asprov Jateng

"Jadi kami sudah menyiapkan Tegar Infantri. Dia bermain selama beberapa menit melawan Persija karena dia juga terlambat. banyak sekali pemain yang terlambat untuk bergabung sehingga membutuhkan menit demi menit dan sabar," jelas Rahmad Darmawan.

Sebelumnya pada 10 Juni 2024, Komdis Asprov Jateng telah menjatuhkan hukuman berupa larangan bermain selama enam bulan di kompetisi resmi PSSI plus denda Rp50 juta kepada Bayu Pradana.

4 dari 5 halaman

Gara-Gara Tarkam

Mantan pemain Timnas Indonesia itu terbukti melakukan pelanggaran berupa "tingkah laku buruk terhadap perangkat pertandingan, yakni melakukan penyerangan terhadap perangkat pertandingan serta menjadi pemicu kerusuhan".

Sanksi itu buntut dari keributan di turnamen Piala Bupati Semarang, Bener Bersatu Cup 2024, pada 2 Juni 2024 yang melibatkan Bayu Pradana dan beberapa pemain Liga 1 dan Liga 2.

5 dari 5 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait