4 Pelatih Lokal yang Berkiprah di BRI Liga 1 2024 / 2025: Pembuktian Eksistensi Arsitek Dalam Negeri!

oleh Radifa Arsa diperbarui 14 Agu 2024, 12:00 WIB
BRI LIGA 1 - Ilustrasi Trofi dan Logo Klub BRI Liga 1 Musim 2024/2025 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Nama-nama pelatih lokal tampaknya semakin tergerus di tengah ketatnya persaingan BRI Liga 1 2024/2025. Untuk musim baru ini, kompetisi kasta tertinggi hanya tinggal menyisakan empat nama arsitek lokal.

Klub-klub memang lebih tertarik menggunakan jasa pelatih asing di BRI Liga 1 2024/2025. Setidaknya, dari 18 peserta, 14 di antaranya diasuh juru taktik impor. Empat nama di antaranya merupakan pelatih anyar alias debutan.

Advertisement

Mereka adalah Juan Esnaider (PSBS Biak), Joel Cornelli (Arema FC), Carlos Pena (Persija Jakarta), dan Wagner Lopes (PSS Sleman).

Sementara itu, klub lainnya masih percaya sosok-sosok lama seperti Stefano Cugurra (Bali United), Milomir Seslija (Persis Solo), hingga Fabio Lefundes (Persita Tangerang).

Sejauh ini, hanya ada empat juru taktik lokal yang bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan itu. Mereka bakal mempertaruhkan eksistensi juru taktik dalam negeri di kompetisi. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 

 

 

 

 

2 dari 5 halaman

Hendri Susilo

Hendri Susilo. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Setelah sempat beberapa musim menangani klub kasta kedua, Hendri Susilo kini mendapatkan kepercayaan untuk kembali beradu taktik di BRI Liga 1 2024/2025. Kali ini, dia mengasuh klub promosi, Semen Padang.

Sebelumnya, dia terakhir kali berkiprah di kasta tertinggi bersama Persiraja Banda Aceh. Sayangnya, Laskar Rencong hanya numpang lewat karena langsung degradasi setelah semusim bersaing di Liga 1.

Di pundak pelatih asal Bukittinggi ini, ada harapan besar dari fans Kabau Sirah. Juru taktik berusia 58 tahun itu diharapkan bisa membawa Semen Padang kembali bersaing setelah sempat terdampar di kasta kedua.

 

 

 

 

 

3 dari 5 halaman

Rahmad Darmawan

Pelatih kepala Barito Putera, Rahmad Darmawan saat menghadapi Persija Jakarta pada laga pekan pertama BRI Liga 1 2024/2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/8/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Salah satu pelatih lokal yang namanya paling awet di kasta tertinggi ialah Rahmad Darmawan. Kali ini, RD, sapaan akrabnya, akan kembali mengarungi belantara kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 bersama Barito Putera.

Pada musim lalu, RD memang mengalami tantangan yang sulit bersama Laskar Antasari. Namun, akhirnya kesebelasan asal Banjarmasin tersebut bisa finis di papan tengah klasemen akhir, tepatnya di posisi 10.

Kini, dengan regulasi yang baru, mantan pelatih Timnas Indonesia itu bakal kembali mengomandoi anak asuhnya untuk menghadapi tantangan besar yang tersaji di BRI Liga 1 2024/2025.

 

 

 

 

 

4 dari 5 halaman

Widodo Cahyono Putro

Widodo Cahyono Putro Saat Sesi Press Conference Pre Match Arema FC vs Persija Jakarta (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Widodo Cahyono Putro akhirnya mendapatkan pelabuhan baru. Musim lalu, mantan penyerang legendaris Timnas Indonesia itu memikul kepercayaan untuk menyelamatkan Arema FC lolos dari jurang degradasi.

Sementara itu, memasuki musim 2024/2025, Widodo mendapatkan tantangan baru untuk mengasuh Madura United. Tentu saja, ujian yang dihadapi pelatih asal Cilacap itu bakal jauh lebih menantang.

Pasalnya, Laskar Sappe Kerap musim lalu bisa finis di peringkat empat besar dan lolos ke fase championship series. Sayangnya, ada banyak amunisi musim lalu yang memutuskan hengkang mencari peruntungan di luar Pulau Garam.

 

5 dari 5 halaman

Imran Nahumarury

Pelatih kepala Malut United FC, Imran Nahumarury saat memberikan arahan kepada para pemain. (Bola.com/Dok Malut United FC)

Setelah sekian lama absen dari kasta tertinggi, Imran Nahumarury akhirnya bisa kembali mencatatkan kiprahnya lagi.

Sebelumnya, Imran sempat menjabat sebagai pelatih kepala PSIS Semarang, termasuk menjadi caretaker.

Kali ini, dia mendapatkan keleluasaan yang lebih. Sebab, Imran sudah membangun skuad Malut United sejak musim lalu, hingga akhirnya merebut tiket promosi. Dana besar yang disediakan manajemen juga diharapkan bisa menopang kinerja pelatih asal Tulehu itu.

Ada banyak pemain bintang yang sukses dirayu untuk bergabung menjadi anak asuhnya. Kini, pelatih berusia 45 tahun itu bakal membuktikan kapasitasnya dalam meracik taktik pada BRI Liga 1 2024/2025.

Berita Terkait