Bola.com, Malang - Bursa transfer pemain BRI Liga 1 ditutup Selasa (13/8/2024). Beberapa jam sebelum penutupan, Arema FC mendatangkan satu pemain asing, Pablo Oliveira. Gelandang 29 asal Brasil ini jadi puzle terakhir tim Singo Edan.
Mepetnya perekrutan Pablo karena hasil dari evaluasi tim pelatih dan manajemen. Mereka merasa masih butuh tambahan pemain untuk lini tengah.
“Permintaan untuk merekrut Pablo ada setelah Piala Presiden. Itu sebabnya dikenalkan hari terakhir pendaftaran pemain,” kata Manajer Operasional Arema, Sudarmaji.
Bisa dibilang kedatangan Pablo terlambat karena Arema sudah menjalani pekan pertama Liga 1. Selain itu, mantan gelandang Chapecoense, Brasil ini tak punya waktu untuk adaptasi. Dia harus segera mengikuti ritme permainan Arema FC di Liga 1.
Perdana
Namun, tim pelatih Arema optimis sang pemain bisa cepat adaptasi. Meskipun Pablo baru pertama bermain di Indonesia. Ini juga jadi perantauan pertamanya di luar Brasil.
“Dia sudah sampaikan jika beberapa waktu lalu masih berkompetisi di Brasil. Seperti Copa Indonesia tapi di Brasil. Kompetisi itu sangat ketat. Jadi, kami rasa dia bisa langsung mengikuti ritme permainan Arema,” kata penerjemah pelatih Arema, Claudio de Jesus.
Selain siap dari segi fisik, dia sudah pernah satu klub dengan dua pemain asal Brasil di Arema, yakni kiper Lucas Frigeri dan gelandang Wiliam Marcilio.
”Saya pernah bermain dengan Lucas dan Wiliam saat di Brasil. Tapi di klub yang berbeda. Saya juga berkomunikasi dengan mereka sebelum datang ke sini. Banyak pemain dari daerah saya di Brasil bermain di Indonesia. Jadi, Arema sudah dikenal di sana,” jelas Pablo.
Rasa Brasil
Selain itu, pelatih kepala Arema, Joel Cornelli juga berasal dari Brasil. Keberadaan gerbong Samba, sebutan Brasil bisa membuatnya mudah beradaptasi. Selain itu, Pablo berniat segera mempelajari Bahasa Indonesia.
“Saya ingin segera belajar bahasa. Karena itu bagus untuk saya kedepannya,” tegas dia.
Jika melihat komposisi lini tengah Arema, sebenarnya stok pemain sudah menumpuk. Di posisi itu, ada Julian Guevara, Arkhan Fikri, Jayus Hariono, Sulthon Fajar, Samuel Balinsa. Hadirnya Pablo membuat persaingan lebih ketat.
Kedalaman Skuad
Namun, pelatih Arema melihat jika Liga 1 sangat kompetitif sehingga mereka harus memperbaiki kedalaman skuadnya, terutama di lini tengah. Dari karakter bermainnya, Pablo diprediksi memberikan warna yang berbeda.
“Saya bisa memberikan passing yang bagus. Dan saya ingin bawa tim ini juara. Karena kompetisi pemain sudah berkualitas,” tegas Pablo.
Jika melihat dari pengalaman Pablo, dia berkutat di kasta kedua dan ketiga kompetisi di Brasil. Meski belum sempat mencicipi kasta tertinggi, kemampuannya dirasa mumpuni untuk tampil di Indonesia.