Bola.com, Jakarta - Ketika Liga Italia 2024/2025 tinggal menghitung hari untuk sepak mula pertama, AS Roma diguncang kabar heboh.
Adalah keputusan AS Roma untuk menjual bintang utama mereka Paulo Dybala ke tim Liga Arab Saudi, Al-Qadsiah.
Hari Rabu (14/08/2024) malam WIB, jurnalis pakar transfer, Fabrizio Romano menyebut Al-Qadsiah bahkan sudah ssepakat dengan Paulo Dybala untuk memberikan kontrak berdurasi tiga tahun.
Kini AS Roma sedang menunggu tawaran resmi dari Al-Qadsiah. Karena klausul pelepasan dalam kontrak Paulo Dybala bernilai 12 juta euro sudah tidak valid lagi.
Lantas apa alasan AS Roma ingin melepas Paulo Dybala, yang punya status bintang utama rival sekota Lazio tersebut?
Faktor Ekonomi
Sky Sport dan Repubblica mengklaim bahwa AS Roma mendorong kepergian Paulo Dybala, terutama karena alasan finansial.
Kontrak Dybala di ibu kota akan habis pada Juni 2025, namun kesepakatan itu mencakup klausul yang memungkinkan pemain Argentina itu untuk memperpanjang kontrak satu musim lagi jika dia membuat sejumlah penampilan minimal.
Kontrak yang ditandatangani Dybala dua tahun lalu memungkinkannya untuk memperpanjang kontrak secara otomatis hingga 2026 jika dia telah memainkan setidaknya 50 persen pertandingan selama setidaknya 45 menit selama tinggal di klub.
Dybala memainkan 33 dari 55 pertandingan di musim pertamanya di Roma dan 31 dari 54 pertandingan pada musim lalu.
Seperti yang dijelaskan oleh La Repubblica, ini berarti bahwa 15 penampilan di musim ini akan cukup untuk memperpanjang kontraknya hingga 2026, tetapi masalahnya Roma tidak mampu secara finansial untuk menggajinya
Gaji Besar
Faktanya, gaji Dybala juga telah dinaikkan menjadi 16 juta kotor musim ini, dan hal yang sama akan berlaku pada 2025-26, memaksa Roma untuk membayar lebih dari 30 juta selama dua musim.
Sky mengkonfirmasi bahwa masalah kontrak Dybala merupakan salah satu alasan utama mengapa Roma berusaha untuk berpisah dengan bintang mereka.
Namun masih harus ditunggu apakah tawaran Al Qadsiah bisa membuat manajemen AS Roma melepas Paulo Dybala.
Baca Juga
Claudio Ranieri Datang, AS Roma Berubah dari Special One Menjadi Normal One
Legenda Inter Milan Sebut AS Roma sebagai Tim Terburuk di Liga Italia Saat Ini: Jose Mourinho Sudah Menduganya!
Kritikan Pedas Antonio Cassano untuk Bos AS Roma yang Gaet Claudio Ranieri: Keluarga Friedkin Lagi-lagi Bikin Kacau