Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, merasa kaget ketika dituduh menggunakan buzzer untuk menyerang Tommy Welly atau Towel, seorang pengamat sepak bola.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Towel hampir selalu menyoroti kiprah Shin Tae-yong, yang membuatnya menjadi public enemy Timnas Indonesia.
"Saya menyewa buzzer? Masa saya ingin memakai buzzer," ujar Shin Tae-yong menjawab tuduhan memakai buzzer dalam YouTube KBS World Indonesian.
Shin Tae-yong membantah memakai buzzer. Dia malah heran dengan tudingan itu. Apa sebab? Karena ia tidak bisa berbahasa Indonesia, apalagi memahaminya. Jadi, tidak masuk akal buatnya untuk menyewa pendengung.
Kecurigaan Bung Towel
"Saya tidak bisa karena saya tidak bisa bahasa Indonesia. Saya juga ingin coba pakai buzzer untuk dia. Tetapi saya pikir lebih baik saya biarkan saja seperti itu," jelas Shin Tae-yong.
Sebelumnya, lewat YouTube Gocek Bung Towel yang tayang pada September tahun lalu, Towel curhat diserang buzzer setiap kali mengkritisi Shin Tae-yong dan Ketua PSSI, Erick Thohir.
"Belakangan saya diserang habis-habisan. Saya menduga ada buzzer di sana. Yang normal-normal saja. Namanya sepak bola," ucap Towel.
Melihat Ada Buzzer
"Pengalaman, tendensi kecenderungan kalau saya mengkritisi, catatan, mempertanyakan tentang Shin Tae-yong atau Erick Thohir biasanya saya diserang oleh netizen atau mungkin buzzer karena akun-akun tidak jelas," ungkap Towel.
"Saya menduga situasi sekarang sepak bola kita, atmosfer, udaranya juga dipengaruhi oleh situasi seperti itu."
"Saya memang banyak berikan catatan kritisi tapi kemudian ada serangan yang luar biasa, saya akui ada die hard Shin Tae-yong, tapi di antara sekian banyak itu saya lihat ada juga buzzer," tuturnya.
Sumber: KBS World Indonesian
Baca Juga
Foto: Ragam Ekspresi Shin Tae-yong saat Menonton Laga Persija Jakarta Vs Dewa United di BRI Liga 1
VIDEO: Shin Tae-yong Beri Dukungan Penuh Kepindahan Rafael Struick ke Brisbane Roar
4 Pemain BRI Liga 1 Ini Layak Dicoba Shin Tae-yong Jadi Starter Saat Timnas Indonesia Hadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026