Bola.com, Jakarta - Sederet duel-duel menarik bakal tersaji di Premier League 2024/2025. Tak ada jaminan, tim-tim besar akan mudah memenangkan pertandingan. Tim kuda hitam siap bikin kejutan.
Terbukti, Manchester United hanya mampu menang 1-0 atas Fulham di Old Trafford, Sabtu (17/8/2024) dini hari WIB.
Setan Merah luput dari malu setelah penyerang anyar mereka, Joshua Zirkzee, menjadi penyelamat via gol cantik pada menit ke-87 memaksimalkan assist Alejandro Garnacho.
Di pentas seketat Premier League, kejutan kerap tersaji, termasuk dari tim-tim yang punya nama beken macam Red Devils dan Chelsea.
Musim lalu misalnya, kedua raksasa yang terluka ini kembali gagal memenangkan persaingan perburuan gelar. Alih-alih finis di empat besar, Setan Merah dan The Blues berada di bawah Aston Villa dan Tottenham Hotspur.
The Blues terpuruk di posisi keenam, sedangkan Red Devils terkubur di posisi kedelapan Premier League 2023/2024. Fakta tersebut sekaligus membuat keduanya absen di Liga Champions musim ini.
Tak hanya Manchester United dan Chelsea, tiga tim top lainnya yakni Liverpool, Arsenal, serta juara bertahan Manchester City juga kudu ekstra waspada. Bukan tak mungkin ketiganya juga akan mendapat kejutan kala bersua tim-tim kuda hitam.
Soalnya, tim-tim kuda hitam siap tempur mengarungi musim baru dengan sederet pemain bintang bakal meledak.
Dilansir Givemesport, berikut tiga pemain penting yang bakal menjadi sembilu bagi tim-tim besar di pentas Premier League 2024/2025:
Newcastle United: Alexander Isak
Beberapa klub Premier League kehilangan pemain terpenting mereka setelah dipaksa menjualnya di jendela transfer musim panas.
Dalam kasus ini, Kieran Trippier tidak lagi menjadi pemain kunci Newcastle United karena penampilannya sendiri.
Bek sayap veteran itu mewakili perubahan di St James' Park saat pertama kali tiba, tetapi tampaknya telah berubah dari dirinya yang dulu. Penggantinya adalah pemain internasional Swedia Alexander Isak.
Mantan pemain Real Sociedad ini telah menjadi sumber gol yang kaya, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain, dan saat ini sulit untuk melihat pemain lain yang bisa memberikan dampak seperti yang telah dilakukan pemain berusia 24 tahun.
Tottenham Hotspur: Son Heung-min
Ditunjuk sebagai kapten klub oleh Ange Postecoglou musim lalu, bintang Korea Selatan Son Heung-min kembali ke performa terbaiknya, pulih dari musim 2022/23 yang sangat mengecewakan menurut standarnya yang tinggi.
Sebagai kapten, Son menjadi salah satu kekuatan kreatif utama Liga Primer dan tidak dapat disangkal lagi menjadi titik fokus utama Tottenham dalam serangan.
Namun, upaya Son seharusnya tidak menutupi betapa pentingnya kerja sama pertahanan Mickey van de Ven dan Cristian Romero.
Ketika keduanya tersedia, sulit untuk menemukan tandem yang lebih solid dan kompatibel daripada pemain Argentina dan rekan senegaranya yang cepat dari Belanda.
West Ham United: Jarrod Bowen
Jarrod Bowen, mantan penyerang Hull City, digunakan sebagai penyerang tengah tunggal selama sebagian besar musim lalu.
Fleksibilitasnya memang menguntungkan, tetapi pada kenyataannya, ia akan menjadi pemain inti di mana pun ia bermain, ia memang hebat.
Jika kita mengabaikan nilai sentimental dari gol kemenangan yang membawa West Ham meraih trofi Eropa pertama mereka, faktanya pemain internasional Inggris itu adalah pusat dari semua hal yang telah dilakukan Irons dalam beberapa tahun terakhir, dan dengan manajer yang mungkin membiarkannya lebih mengekspresikan dirinya, Bowen bisa saja siap untuk musim yang hebat lagi.
Sumber: Givemesport