Latar Belakang Terpuruknya Persis dan PSBS di Awal BRI Liga 1: Korban Keganasan PSM, Gawangnya Rentan Kebobolan

oleh Radifa Arsa diperbarui 19 Agu 2024, 06:00 WIB
Alfeandra Dewangga menjadi aktor penting di balik kemenangan PSIS Semarang atas Persis Solo dalam duel Derbi Jawa Tengah yang tersaji di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (17/8/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Bola.com, Solo - Dua kontestan BRI Liga 1 2024/2025 memperlihatkan start yang sangat buruk pada awal musim. Persis Solo dan PSBS Biak menjadi dua peserta yang belum meraih poin pada dua pertandingan awal.

Persis Solo, misalnya, masih tertahan di dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 karena dua kali menelan kekalahan. Yang terbaru, Laskar Sambernyawa mengalami nasib tragis seusai tumbang di laga Derbi Jawa Tengah.

Advertisement

Hal yang tak jauh berbeda juga dialami PSBS Biak. Berstatus sebagai tim promosi, skuad Badai Pasifik langsung menghadapi beratnya persaingan yang tersaji di kasta tertinggi. Pada awal musim ini, mereka sudah dua kali tumbang.

Kedua tim ini tentu harus segera bisa memperbaiki catatannya masing-masing. Sebab, jika tak mampu bangkit pada laga-laga berikutnya, langkah mereka bakal dihantui bayang-bayang degradasi.

2 dari 4 halaman

Korban Keganasan PSM

Duel sengit antara PSBS Biak melawan PSM Makassar pada pekan kedua BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (16/8/2024). (Bola.com/Dok PSBS Biak)

Uniknya, Persis Solo dan PSBS Biak memiliki satu nasib yang sama pada awal BRI Liga 1 musim ini. Keduanya sama-sama menjadi korban keganasan PSM Makassar. Persis telah lebih dahulu merasakan kengerian PSM.

Pada pertandingan pertama, Laskar Sambernyawa dibuat tak berdaya di markas Juku Eja. Mereka digasak tiga gol tanpa balas lewat gol Nermin Haljeta (23’ dan 31’) serta Rizky Eka Pratama (74’).

Sementara itu, PSBS harus kehilangan poin ketika menjamu PSM pada pekan kedua. Bermain di kandangnya sendiri, skuad asuhan Juan Esnaider harus kalah 1-2. Striker asing PSM, Nermin Haljeta, kembali mengukir gol pada laga ini.

3 dari 4 halaman

Masih Seret Gol

Pemain Persis Solo, Giovani Numberi, saat berusaha melepaskan kawalan gelandang PSIS Semarang, Boubakary Diarra, dalam duel Derbi Jawa Tengah di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (17/8/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Kedua kesebelasan ini memang masih belum bisa mengukir capaian yang apik karena permasalahan di sektor lini depan. Jika mengacu perolehan skor, keduanya sama-sama mengalami seret gol.

Hal yang paling parah tentu menjangkiti Persis Solo. Pasalnya, pada dua pertandingan pertama, mereka gagal memecah kebuntuan. Dua mesin golnya musim lalu, Ramadhan Sananta dan Moussa Sidibe, masih puasa gol.

Sementara itu, PSBS terhitung sedikit lebih baik. Meskipun dua kali kalah beruntun, mereka masih bisa menjebol gawang lawan. Dari dua laga, PSBS sudah menghasilkan dua gol.

4 dari 4 halaman

Rentan Kebobolan

Selain itu, Persis Solo dan PSBS Biak harus segera memperbaiki catatan mereka di sektor pertahanan. Sebab, dari dua pertandingan awal ini, gawang mereka masih belum bisa bersih dari kebobolan.

Laskar Sambernyawa setidaknya sudah kemasukan empat gol dari dua laga. Sementara itu, skuad Badai Pasifik kebobolan enam gol. Jumlah ini sama-sama termasuk tinggi di BRI Liga 1 2024/2025.

Hingga Minggu (18/8/2024), belum ada tim yang kemasukan lebih banyak gol ketimbang Persis maupun PSBS. Tentu, catatan ini bisa berubah mengingat laga pekan kedua masih bergulir hingga Senin (19/8/2024).

Berita Terkait