Bola.com, Jakarta Persebaya Surabaya mulai dihadapkan pada cedera pemain dalam bergulirnya BRI Liga 1 2024/2025. Bek kanan Catur Pamungkas mengalami cedera saat Bajul Ijo bermain imbang 0-0 di markas Malut United dalam pekan kedua lalu (16/8/2024).
Kini, Persebaya bersiap menatap laga pekan ketiga dengan menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (23/8/2024). Catur kemungkinan belum bisa dimainkan dalam pertandingan itu.
Sebagai gantinya, ada Ardi Idrus yang memang berposisi asli sebagai bek kanan. Hanya saja, dia dimainkan sebagai bek kiri bersama Persebaya. Termasuk, Ardi juga jadi bek kanan setelah Catur ditarik keluar saat melawan Malut United.
Ardi tidak masalah jika harus dimainkan sebagai bek kanan lagi melawan Barito Putera. Sebab, dia memang piawai dimainkan di posisi bek sayap.
“Dulu sebelum bermain di Persib, posisi asli saya sebenarnya adalah bek kanan. Jadi tidak masalah, main bek kanan maupun kiri,” kata Ardi.
Pengalaman
Ardi Idrus merupakan pemain yang kenyang pengalaman di Indonesia. Dia sempat membela sejumlah klub kasta bawah macam PSPS Pekanbaru, Persitara Jakarta Utara, Persiram Raja Ampat, hingga Kalteng Putra.
Dia tercatat pernah berseragam PSS Sleman di Liga 1 2017. Namun, semusim kemudian direkrut Persib Bandung yang berada di bawah arahan pelatih Mario Gomez. Dari situlah namanya beredar sebagai bek kiri di Liga 1 2018.
Posisi bek kiri kemudian masih identik dengannya saat membela Bali United pada 2022-2024. Kini, dia bergabung Persebaya untuk posisi itu, namun kembali bermain sebagai bek kanan tentu tak menyulitkannya.
Sekali tampil di laga Liga 1 di Gelora Bung Tomo saat melawan PSS lalu, menurut Ardi memberikan pengalaman yang luar biasa. Dukungan Bonek yang memberikan dukungan kepada Bruno Moreira dkk luar biasa.
Barito Putera Bukan Lawan Mudah
Barito Putera bukan lawan yang mudah bagi Persebaya. Musim lalu, Persebaya tidak menang melawan Barito Putera. Dalam lima pertemuan terakhir, Persebaya hanya menang sekali, seri dua kali, dan dua kali kalah.
Bahkan, dalam uji coba di Yogyakarta pada pramusim lalu, Persebaya kalah 0-3. Ardi menegaskan catatan musim lalu atau preseason tidak bisa dijadikan acuan untuk laga Liga 1. Situasi maupun kondisi berbeda.
“Atmosfer main di GBT sangat bagus. Kita harus menang, semua pemain sepakat untuk berjuang meraih kemenangan. Persebaya memiliki pemain-pemain bagus, kami optimistis untuk meraih kemenangan,” ungkapnya.
Kondisi Catur
Di sisi lain, Catur Pamungkas tidak bisa menyelesaikan pertandingan melawan Malut United. Bek kanan Persebaya itu mengalami cedera bahu dan terpaksa ditarik keluar, langsung dilarikan ke rumah sakit.
Catur dibawa ke RSU Angkatan Laut Mintohardjo yang lokasinya dekat dengan Stadion Madya. Di sana, Catur langsung menjalani pemeriksaan. Dalam pemeriksaan awal, dipastikan Catur tidak mengalami patah tulang.
Kondisi lapangan yang buruk menjadi salah satu penyebab Catur mengalami cedera tersebut. Ia terjatuh karena didorong pemain Malut United dengan posisi bahu kanan menyentuh rumput lebih dulu.
Biasanya badannya akan meluncur di atas rumput, jika kondisi lapangan baik. Ini lapangan Stadion Madya kurang baik, sehingga ia mengalami cedera.
Soal kans kapan dia main, Persebaya masih menunggu pemeriksaan lanjutan dari dokter tim. Yang jelas, libur liga bersamaan FIFA Matchday mulai akhir Agustus sampai pertengahan September bisa dimanfaatkan Catur untuk mengembalikan kondisi.