Bola.com, Jakarta - Lazio menang mudah atas tim promosi Venezia 3-1 pada pekan pertama Serie A 2024/2025 di Stadion Olimpico, Senin (19/8/2024) dini hari WIB. Venezia yang tak diperkuat bek Timnas Indonesia, Jay Idzes sempat unggul lebih dulu lewat Magnus Kofod Andersen menit ketiga.
Namun malapetaka datang ketika bek tengah Venezia, Michael Zvoboda melakukan kesalahan fatal.
Blunder dilakukannya dengan membawa bola di daerah pertahanan terlalu lama. Alhasil bola direbut Taty Castellanos dan dengan mudah menaklukkan Venezia.
Setelahnya gawang Venezia jebol dua kali, masing-masing melalui eksekusi penalti Mattia Zacagni dan bunuh diri bek Giorgio Altare yang hendak menghalau umpan silang.
Kekalahan yang membuat Venezia untuk sementara berada di peringkat ke-19. Situasi ini memungkinkan nama Jay Idzes agar bisa dipertimbangkan pelatih Eusebio Di Francesco untuk dicoba turun pada pertandingan berikutnya.
Sanksi Berakhir
Absennya Jay Idzes di markas Lazio dini hari tadi karena akumulasi kartu kuning yang didapatnya di musim lalu. Sangat disayangkan, mengingat Jay Idzes merupakan salah satu pemain penting I Leoni Ałati besutan Eusebio Di Francesco.
Jay Idzes harus menepi karena terganjal hukuman saat Venezia masih bertarung di Serie B musim lalu.
Total, tukang jagal berusia 24 tahun tersebut mengoleksi tiga kartu kuning sepanjang musim 2023/2024. Berdasarkan regulasi, maka Jay Idzes harus absen satu laga dan itu berarti ia harus absen saat timnya bertandang ke Stadio Olimpico.
Lawan Fiorentina
Selanjutnya Venezia masih akan bermain tandang pada pekan kedua Liga Italia 2024/2025. Venezia menantang tuan rumah Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, Minggu (25/8/2024) malam WIB.
Fiorentina mendapat hasil imbang di pertandingan pertama. La Viola mencuri satu poin di markas Parma setelah bermain sama kuat 1-1. Sementara Venezia memburu kemenangan pertama.
Jika namanya ada di starting line-up melawan Fiorentina nanti, maka Jay Idzes akan tercatat sebagai pemain pertama Timnas Indonesia yang tampil di Liga Italia Serie A sepanjang sejarah.
Kontribusi untuk Venezia
Perjalanan Venezia ke kasta tertinggi sepak bola Italia tidak bisa dilepaskan dari peran Jay Idzes. Pada musim lalu, bek kesayangan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, itu hadir dalam 31 laga Serie B dengan torehan empat gol.
Keputusan Venezia mengangkut pemain kelahiran 2 Juni 2000 dari Go Ahead Eagles, Belanda, pada akhir Juni 2023 tidak sia-sia. Jay Idzes mampu mengejawantahkan semua instruksi pelatih dengan sangat baik.
Sukses membawa Venezia naik kelas ke kasta teratas kontak melambungkan nama Jay Idzes ke seantero dunia, khususnya Eropa.
Sejumlah klub berminat ingin memakai jasanya. Namun, Jay Idzes tegas mengatakan kalau ia masih setia dengan I Leoni Alati, setidaknya sampai kontraknya berakhir pada 2027.
Meski begitu, tim-tim peminat, termasuk Torino, bergeming. Il Toro siap melakukan apa saja demi bisa menculik Jay Idzes.
Bek Potensial
Media Italia, Tuttomercatoweb, belum lama ini membocorkan niat Torino terkait Bang Jay.
"Jay Idzes merupakan profil teratas untuk bursa pemain berposisi bek di Torino, mengingat dia bisa dioperasikan sebagai gelandang bertahan," bunyi laporan media Italia tersebut.
Jay Idzes memang layak jadi incaran, karena ia sosok bek modern serbabisa. Tak hanya garang menjaga lini belakang, jebolan akademi PSV Eindhoven juga punya naluri gol yang cukup mumpuni.
Terkini, ia mencetak satu-satunya gol Venezia kala bentrok kontra Brescia di ajang Coppa Italia 2024/2025 beberapa waktu lalu.
Walaupun pada akhirnya kalah 1-3, akan tetapi gol tunggal yang dicetak Jay Idzes pada menit ke-89 membuktikan kalau dirinya lebih dari sekadar bek.
Absen melawan Lazio membuat rakyat Indonesia, juga fans setia Venezia, kian penasaran menanti aksi sang idola di Serie A Liga Italia.
Sabar. Akan tiba saatnya, Jay Idzes akan tampil dan ia siap membuktikan kualitasnya di antara bek-bek tangguh Serie A lainnya.