7 Pemain Termahal yang Dijual Pep Guardiola: Julian Alvarez Bikin Manchester City Untung Besar

oleh Choki Sihotang diperbarui 19 Agu 2024, 15:30 WIB
Salah satu target idaman FA untuk menggantikan Gareth Southgate tidak lain adalah Pep Guardiola. Pep sudah dipastikan tidak akan memperpanjang kontraknya di City yang habis di tahun 2025 mendatang. Itulah mengapa FA akan mencoba merayu Pep untuk mau menangani Timnas Inggris. (Oli SCARFF / AFP)

Bola.com, Jakarta - Manchester City tampil perkasa di Stamford Bridge saat melakoni laga pertama Premier League 2024/2025 dengan kemenangan 2-0 atas Chelsea.

Dua gol kemenangan sang jura bertahan masing-masing dicetak oleh Erling Haaland pada menit ke-18 dan Mateo Kovacic menggandakan keunggulan sekaligus memastikan kemenangan saat big match memasuki menit ke-87.

Advertisement

Sukses The Citizens tentunya tak lepas dari kegeniusan sang pelatih, Pep Guardiola. Pep Guardiola memang pelatih top. Itulah mengapa manajemen masih tetap mempertahakan eks pembesut Barcelona dan Bayern Munchen tersebut. 

Juru taktik asal Spanyol berusia 53 tahun tersebut setidaknya sudah mempersembahkan enam gelar Premier League bagi The Citizens sejak didapuk sebagai nakhoda pada 2016.

Tak hanya ahli racik dan taktik, Pep Guardiola juga sosok yang terkenal lihai meraup keuntungan di jendela transfer dan itu sudah berlangsung bertahun-tahun sejak kedatangannya ke Etihad Stadium.

Pep Guardiola bukan merupakan tipe pelatih yang suka menghalang-halangi pemainnya yang ingin meninggalkan Manchester City, termasuk pemain bintang sekali pun.

Di masa kepemimpinannya, entah berapa pemain top yang Manchester City yang sudah dilego Pep Guardiola. Hasil penjualan tersebut jelas mendatangkan laba yang sangat besar bagi Manchester City.

Dilansir Planet Football, berikut tujuh pemain pemain termahal yang pernal dijual Pep Guardiola:

 

2 dari 8 halaman

7. Danilo

Pemain Manchester City, Danilo mengangkat trofi Piala Liga Inggris seusai mengalahkan Arsenal di Stadion Wembley, Minggu (25/2). Trofi ini sekaligus menjadi trofi pertama yang disumbangkan oleh sang manajer Pep Guardiola. (AP/Tim Ireland)

Meskipun Danilo tidak terlalu sukses di Man City, klub tersebut masih berhasil meraup duit sekitar 32 juta pounds (Rp646,5 miliar) saat melepasnya ke Juventus.

Lima tahun setelah meninggalkan Guardiola dan City, Danilo masih bermain untuk Juventus hingga saat ini dan akan memainkan musim keenamnya untuk klub tersebut.

 

3 dari 8 halaman

6. Cole Palmer

Pemain muda Manchester City, Cole Palmer, turut membantu timnya meraih kemenangan atas Sevilla pada laga Piala Super Eropa 2023 di Georgios Karaiskakis Stadium, Piraeus, Kamis (17/8/2023) dini hari WIB. (AFP/Aris Messinis)

Mengingat Palmer telah berkembang menjadi pemain seperti sekarang, Man City mungkin dirugikan oleh Chelsea ketika mereka menerima £42,5 juta (Rp858,8 miliar) untuk pemain internasional Inggris tersebut.

Hanya Erling Haaland yang mencetak lebih banyak gol Premier League daripada Palmer musim lalu.  Guardiola mungkin menyesal telah membiarkannya terpuruk, terlepas dari apa yang mungkin dikatakannya kepada pers.

"Saya katakan berkali-kali, saya tidak memberinya menit bermain yang mungkin pantas dan diinginkannya, menit bermain yang sekarang ia miliki di Chelsea," kata Guardiola.

 

4 dari 8 halaman

5. Gabriel Jesus

Gabriel Jesus yang kini tengah menjalani musim kedua bersama Arsenal menjadi pemain Brasil kelima yang sukses mencetak hattrick di Premier League. Telah 8 musim berlaga di Premier League bersama Manchester City dan Arsenal seja tengah musim 2016/2017, ia telah bermain dalam total 202 laga dengan torehan 73 gol dan 42 assist, termasuk 1 kali hattrick dengan mencetak 4 gol (quattrick) pada pekan ke-34 musim 2021/2022 saat Man City menang 5-1 atas Watford (23/4/2022). (AFP/Paul Ellis)

Pesepak bola Brasil ini merupakan salah satu pemain paling berbakat di Premier League, tetapi terkadang penampilannya sangat menyebalkan.

Arsenal menggelontorkan dana sebesar £45 juta (Rp909,1 miliar) untuk mendatangkannya pada 2022.  Ia mengalami masa yang cukup campur aduk sejak pindah setelah mencetak 19 gol dalam 69 penampilan untuk klub tersebut.

 

5 dari 8 halaman

4. Ferran Torres

Ferran Torres - Barcelona harus mengeluarkan 55 juta euro untuk membawa Torres pulang ke Spanyol dari Manchester City. Sejauh ini pemain 21 tahun telah mengemas dua gol dari tujuh laga. (AP/Alvaro Barrientos)

Para penggemar Man City tidak pernah benar-benar melihat Torres selama dua tahun bermain di klub tersebut, tetapi Guardiola berhasil menjualnya untuk mendapatkan keuntungan besar.

Setelah didatangkan dari Valencia dengan biaya sebesar £20,8 juta (Rp402,2 miliar), klub tersebut berhasil meraup £45,9 juta (Rp927,3 miliar) ketika menjualnya ke Barcelona beberapa tahun kemudian.

Meskipun pemain berusia 26 tahun tersebut telah menunjukkan kualitasnya di Camp Nou, ia belum mendapatkan tempat sebagai pemain inti yang konsisten.

 

6 dari 8 halaman

3. Raheem Sterling

Raheem Sterling yang kini tengah menjalani musim kedua bersama Chelsea sebelumnya pernah berseragam Manchester City selama 7 musim mulai 2015/2016 hingga 2021/2022. Ia menjadi pemain Man City asal Inggris dengan penampilan terbanyak di Liga Champions hingga kini dengan total tampil dalam 67 laga dengan torehan 24 gol dan 20 assist. Sayang, tak satu pun gelar Liga Champions dikoleksinya bersama The Citizens. Prestasi terbaiknya adalah menjadi runner-up pada musim 2020/2021 setelah kalah 0-1 dari Chelsea di final. (AFP/Attila Kisbenedek)

Hanya Lionel Messi dan Sergio Aguero yang mencetak lebih banyak gol di bawah asuhan Guardiola daripada Sterling. Secara total, ia mengantongi 120 gol saat bermain di bawah mantan bos Barcelona tersebut.

Melihat kembali kepindahannya senilai £47,5 juta (Rp959,4 miliar) ke Chelsea, City jelas membuat keputusan tepat untuk menguangkannya.

Meski masih memberikan ancaman nyata untuk gawang lawan, Sterling belum mampu mencetak angka dua digit di liga sejak meninggalkan Manchester.

 

7 dari 8 halaman

2. Leroy Sane

Pemain Manchester City, Leroy Sane, merayakan gol yang dicetak Sergio Aguero ke gawang Arsenal pada laga Premier League di Stadion Ettihad, Manchester, Minggu (5/11/2017). City menang 3-1 atas Arsenal. (AP/Martin Rickett)

City bisa dibilang berada dalam performa terbaiknya di bawah asuhan Guardiola saat memiliki tiga penyerang, Sane, Sterling, dan Sergio Aguero. Trio penyerang itu membuat tim-tim lain di Liga Inggris kewalahan saat di periode puncak.

Namun, Sane berubah pikiran saat Bayern Munchen merayunya pada 2020. Klub raksasa Bundesliga itu berhasil memboyongnya dengan kesepakatan senilai £51 juta (Rp1,02 triliun) termasuk bonus.

Ia terus memenangi trofi secara rutin sejak meninggalkan City. Sane  menyabet tujuh gelar dalam empat musim terakhir.

 

8 dari 8 halaman

1. Julian Alvarez

Pemain Manchester City, Julian Alvarez melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua timnya ke gawang FC Copenhagen pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2023/2024 di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Kamis (07/03/2024). (AFP/Paul Ellis)

Baru saja menandatangani kontrak di Atletico Madrid dengan kesepakatan senilai £81,5 juta (Rp1,64 triliun), Alvarez merupakan penjualan terbesar dalam karier Guardiola hingga saat ini.

Penyerang Argentina itu telah menjadi aset besar bagi Guardiola selama beberapa tahun terakhir, tetapi Man City tidak akan pernah menolak biaya sebesar itu.

Man City untung besar dari penjualan ini. Bayangkan saja, The Citizen hanya merogoh 16 juta pounds (Rp323,1 miliar) saat membeli Alvarez dari klub Argentina, River Plate. 

"Senang sekali bisa bekerja dengannya," kata Guardiola saat Alvarez meninggalkan klub.

"Saya belajar banyak darinya dan semoga dia bisa menemukan apa yang dicarinya".

Sumber: Planet Football

Berita Terkait