Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, mengungkapkan penyebab di balik start buruk yang diukir anak asuhnya pada BRI Liga 1 2024/2025. Laskar Sambernyawa menelan dua kekalahan beruntun karena diterpa berbagai persoalan.
Persis Solo mengawali BRI Liga 1 2024/2025 dengan catatan minor seusai tumbang 0-3 di markas PSM Makassar. Kekalahan kedua justru lebih menyakitkan karena mereka kalah 0-1 di kandang saat menghadapi PSIS Semarang dalam laga Derbi Jawa Tengah.
Milomir Seslija menegaskan, Laskar Sambernyawa harus segera bangkit dari rentetan hasil buruk ini. Dia berharap, beberapa pemain andalannya yang absen bisa kembali demi menambah kekuatan tim.
“Kami harus menelan dua kekalahan pada awal musim. Ini bukan akhir dunia. Jika kami ingin menjadi juara, kami harus segera memperbaiki berbagai masalah yang ada,” ujar Milomir Seslija.
“Saya juga akan berusaha memaksimalkan apa yang saya punya. Saya berharap beberapa pemain bisa segera kembali bermain untuk membuat kami jauh lebih kuat dari saat ini,” imbuhnya.
Tampil di Turnamen Pramusim
Persis Solo sebetulnya menatap kompetisi BRI Liga 1 musim ini dengan kepercayaan diri. Sebab, tim asal Kota Bengawan itu berhasil meraih peringkat ketiga pada turnamen pramusim, Piala Presiden 2024.
Akan tetapi, hal itu justru menjadi problem bagi Milomir Seslija. Persis tak bisa menjalankan program latihan selama masa pramusim dengan optimal karena jadwal padat pertandingan di Piala Presiden 2024.
“Piala Presiden 2024 membunuh kami. Sebab, kami tidak bisa berlatih secara optimal. Ini baru pertama kalinya saya punya waktu persiapan yang panjang untuk menghadapi pertandingan. Sebetulnya ini bukan jadi alasan,” ujarnya.
Perbaiki Kesalahan
Juru taktik asal Bosnia-Herzegovina itu menerangkan, dua kekalahan beruntun tersebut sebetulnya bermuara pada problem yang sama, yakni kesalahan-kesalahan individual yang merugikan tim.
Oleh karena itu, Milo berharap para pemain tak mengulangi kealpaan yang sama, terutama saat melakoni laga tandang melawan Persija Jakarta pada pekan ketiga BRI Liga 1 2024/2025 pada Sabtu (24/8/2024) mendatang.
“Kami harus memperbaiki kekurangan untuk menatap laga berikutnya. Kami menelan dua kekalahan dan kehilangan enam poin ini karena kesalahan individu. Ini menjadi tugas pemain untuk memperbaikinya,” ujarnya.
Kompetisi Masih Panjang
Awal buruk ini tak semestinya melunturkan semangat dan motivasi Persis untuk terus berjuang. Sebab, kata Milo, perjalanan Laskar Sambernyawa mengarungi kompetisi masih sangat panjang karena baru melewati dua laga.
“Kami harus segera bangkit dan tidak menyerah. Ya, inilah sepak bola. Kami mengalami start yang buruk pada awal musim ini, tetapi kompetisi BRI Liga 1 ini masih sangat panjang,” ujar pelatih berusia 60 tahun itu.