BRI Liga 1: Belum Pernah Menang, Arema FC Akui Dapat Jadwal Lebih Berat dari Musim Lalu

oleh Iwan Setiawan diperbarui 19 Agu 2024, 19:45 WIB
Borneo FC menekuk Arema FC di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Senin (17/8/2024) dua gol tanpa balas. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Dua kali main di kandang, Arema FC belum meraih kemenangan di BRI Liga 1 2024/2025. Singo Edan ditahan Dewa United dan kalah dari Borneo FC.

Ini jadi awal yang buruk. Padahal, mereka diharapkan bermain garang setelah memilih Stadion Soepriadi, Kota Blitar sebagai homebase sementara di awal musim.

Advertisement

Pelatih Arema, Joel Cornelli mengaku jika skuatnya masih belum beruntung. Karena dua pertandingan awal, timnya membuat banyak peluang. Tapi tak ada yang berbuah gol. Padahal, dalam setiap sesi latihan, Charles Lokolingoy dkk selalu diberi materi penyelesaian akhir.

Tapi, bukannya mencari alasan, pelatih Arema menyadari jika timnya dapat jadwal yang berat di awal musim. Terutama di lima laga awal. Dewa United dan Borneo FC yang sudah dihadapi punya materi pemain mentereng.

Berikutnya, lawan Arema bukan tim sembarangan. Yakni langganan papan atas. Persib Bandung, Bali United dan PSM Makassar. “Kami tidak mencari alasan. Namun, lima pertandingan awal musim ini, Arema menghadapi tim yang diprediksi bersaing di papan atas,” jelas Joel.

Itu membuat pemain Arema FC butuh kerja ektra keras untuk meraih kemenangan pertama musim ini. Apalagi dua pertandingan terdekat akan digelar di markas lawan. Yakni saat menghadapi Persib Bandung dan Bali United.

“Kami masih yakin. Selanjutnya permainan tim bisa meningkat,” tegas mantan asisten pelatih Corinthians, Brasil ini.

2 dari 4 halaman

Lebih Berat dari Musim Lalu

Arema FC menelan kekalahan pertama di BRI Liga 1 2024/2025. Mereka takluk 0-2 dari Borneo FC di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Sabtu (17/8/2024). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Jika dibandingkan dengan musim lalu, jadwal Arema musim ini bisa dibilang lebih berat karena lima laga beruntun berhadapan dengan tim kuat. Sedangkan musim lalu, Singo Edan sempat bertemu dengan tim papan tengah di lima laga awal. Seperti Persik Kediri dan Persis Solo.

Hanya saja, musim lalu Arema terseok-seok karena materi pemainnya kurang merata. Sehingga baru di pekan 10 mereka meraih kemenangan pertama.

Hal itu tidak ingin diulangi Arema. Apalagi musim ini mereka jauh lebih siap. Selain punya pemain asing dengan kualitas bagus, mereka berhasil jadi juara Piala Presiden.

“Kami sebenarnya punya pemain bagus. Mungkin karena belum beruntung di dua pertandingan awal musim ini,” tegas Joel.

3 dari 4 halaman

Kondisi Lapangan

Skuad Arema FC di BRI Liga 1 2024/2025. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Kondisi lapangan yang kurang bagus di Blitar juga jadi salah satu persoalan sehingga Arema tak bisa menjalankan skema bola-bola bawah.

Tapi, saat dua away melawan Persib Bandung dan Bali United, tidak ada lagi alasan lapangan. Karena Stadion Si Jalak Harupat, Bandung dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, punya lapangan yang bagus.

“Kami di Piala Presiden bermain di lapangan yang kondisinya bagus. Karena itu, pemain bisa mengeluarkan kemampuannya,” sambungnya.

Di Malang, Arema juga memilih lapangan latihan yang kondisinya mulus, yakni Lapangan ARG, Kabupaten Malang.

4 dari 4 halaman

Joel Cornelli Baru Rasakan Sekali Kalah

Start yang kurang bagus di Liga 1 ternyata tidak menurunkan optimisme pelatih Arema, Joel Cornelli. Apalagi dia tetap dapat dukungan dari Aremania. Itu terlihat saat menelan kekalahan dari Borneo FC di Blitar, Sabtu (17/8/2023). Ketika keluar dari stadion, Aremania memberikan sambutan hangat.

Tidak ada tuntutan kepada Joel untuk mundur. Maklum, pelatih 57 tahun itu masih punya catatan bagus sejak pra musim.

“Sejak persiapan hingga sekarang, kami baru sekali kalah,” ujarnya.

Namun, kekalahan ini jadi cambuk bagi sang pelatih untuk segera memperbaiki kelemahan timnya, yakni dari sisi penyelesaian akhir. Karena dua pertandingan, tidak ada gol yang dicetak Charles Lokolingoy dkk.   

Berita Terkait