Belanja Terus Sampai Punya 40 Pemain Lebih, Chelsea Disebut Tim Berantakan, Tak Punya Tujuan Jelas

Dengan intensitas belanja yang begitu tak terkontrol, ia menyebut The Blues menempatkan diri mereka dalam posisi yang buruk.

Begovic telah berbicara tentang bagaimana skuad jelas tidak bahagia di dalam dan luar lapangan karena banyak wajah baru terus membanjiri tim sementara banyak yang tidak bisa mendapatkan waktu bermain.

"Para pemain akan bertanya. Siapa lagi yang akan datang? Seperti apa skuadnya? Apakah kita akan percaya pada tim atau tidak? Dan saya pikir ketika Anda melihat Chelsea, masalahnya bukan hanya tentang satu pemain," lanjutnya.

"Dan kemudian ketika seorang pemain juga melakukan ini selama pertandingan, Anda dapat melihat jelas ada ketidaksukaan di antara satu sama lain. Semuanya tergantung pada ini dan akan sangat sulit bagi mereka untuk mengatasinya."

Ia juga berbicara tentang banyaknya pemain di klub yang merasa dipaksa keluar meskipun tidak punya tempat tujuan.

"Dan sebagai pemain, Anda tidak akan pindah ke mana pun sekarang jika Anda tidak menginginkannya. Namun, Anda juga tidak akan ingin tinggal di tempat yang tidak Anda inginkan. Jadi, para pemain memiliki semua kartu. Entah mereka harus menanggung sebagian gaji mereka atau meminta biaya transfer yang lebih rendah," katanya.

"Semua hal ini sekarang dalam dua hingga tiga minggu ke depan akan diselesaikan, tetapi itu tidak membantu skuad sedikit pun. Para penggemar tidak senang dan sayangnya Chelsea telah membuat diri mereka sendiri dalam kekacauan karena hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya."

Sumber: Triball Football