Anindya Bakrie: Marselino Ferdinan Gabung Oxford United Berkat Ide dan Restu Erick Thohir

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 20 Agu 2024, 13:45 WIB
Pemilik Oxford United asal Indonesia, Anindya Bakrie. (Istimewa).

Bola.com, Jakarta - Bos Oxford United, Anindya Bakrie, mengungkapkan kedatangan Marselino Ferdinan ke klub kasta kedua Liga Inggris itu berasal dari rekomendasi Ketua PSSI, Erick Thohir.

Anindya, bersama Erick Thohir, adalah pemegang saham mayoritas Oxford United. Keduanya menguasai 51 persen kepemilikan tim berjulukan Yellow tersebut.

Advertisement

"Bergabungnya Marselino Ferdinan di Oxford United juga berkat ide dan restu dari Kedua PSSI, Erick Thohir, yang juga pemilik Oxford," ujar Anindya dalam keterangan tertulis, Selasa (20/8/2024).

Selain itu, Anindya juga mengungkapkan alasan lain pihaknya memboyong Marselino Ferdinan dengan gratis setelah kontrak sang pemain tidak diperpanjang tim divisi kedua Liga Belgia, KSMK Deinze.

2 dari 3 halaman

Pemain Bertalenta

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan kini menjadi pemain baru Oxford United mulai musim 2024/2025. (Bola.com/Dok Oxford United)

"Manajemen dan tim analisis teknik Oxford United menilai Marselino Ferdinan sebagai pemain muda Indonesia yang memiliki talenta," jelas Anindya.

"Semoga di Oxford United, kualitas Marselino makin meningkat dan bisa bersaing dengan pemain lainnya," ucap pria yang juga menjadi Chef de Mission (CdM) tim Indonesia di Olimpiade 2024 Paris itu.

Oxford United bisa dibilang menyelamatkan karier Marselino di Eropa setelah menghabiskan satu setengah tahun yang kurang berkesan di KMSK Deinze.

3 dari 3 halaman

Cuma 7 Kali Main dalam 1,5 Musim

Marselino cuma diturunkan tujuh kali selama membela KMSK Deinze. Hanya beraksi selama 134 menit, gelandang berusia 19 tahun itu mencetak satu gol.

"Kehadiran Marselino di Oxford semoga menjadi motivasi bagi pemain muda Indonesia lainnya untuk meningkatkan kualitas sehingga bisa bermain di Eropa," imbuh Anindya.

"Oxford United pada hematnya akan terus ikut memberikan kontribusi untuk kemajuan sepak bola Indonesia," tutur pria berusia 49 tahun tersebut.