Bola.com, Jakarta - Selama satu setengah musim, Marselino Ferdinan hanya diberikan kesempatan bermain tujuh kali dengan total 134 menit di atas lapangan oleh klub kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze.
Dari jumlah itu, Marselino Ferdinan masih bisa mencetak satu gol yang dibuatnya di babak play-off degradasi pada musim 2022/2023.
Kiprah Marselino Ferdinan sejak bergabung dengan KMSK Deinze pada Januari 2023 memang tidak berjalan mulus. Selain karena minim jam terbang, ia juga kerap dihantam cedera.
Marselino Ferdinan terkadang mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia, baik senior maupun U-23, di luar kalender FIFA sehingga ia kerap menghilang dari skuad KMSK Deinze.
Klub Erick Thohir
Setelah kontraknya habis bersama KMSK Deinze pada musim lalu, Marselino Ferdinan menyeberang ke Inggris untuk bergabung dengan Oxford United, klub kasta kedua Liga Inggris yang dipunyai oleh Ketua PSSI, Erick Thohir.
Oxford United adalah wajah baru di Championship 2024/2025 seusai promosi dari League One atau divisi ketiga Liga Inggris. Erick Thohir menggandeng Anindya Bakrie sebagai bos di tim berjulukan Yellow itu.
Marselino Ferdinan menjadi pemain Indonesia keempat yang berkarier di Inggris menyusul Elkan Baggott di Blackpool, Justin Hubner di Wolverhampton Wanderers, dan Nathan Tjoe-A-On di Swansea City.
Namun, ia tercatat sebagai pemain kelahiran Indonesia pertama yang berkancah di Inggris karena Baggott, Hubner, dan Nathan berstatus sebagai pesepak bola diaspora.
Pandangan Pengamat
Di atas kertas, level kasta kedua Liga Inggris berada di atas divisi kedua Liga Belgia. Logikanya, Marselino akan makin susah bersaing setelah merapat ke Oxford United.
"Kita berharap Marselino bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik meski proses masuknya lewat jalur khusus. Artinya Marselino mempunyai tantangan besar untuk membuktikan kualitasnya," ujar Akmal ketika dihubungi Bola.com, Selasa (20/8/2024).
"Pengalaman selama satu setengah musim dan hanya tampil tujuh pertandingan dengan total menit bermain 134 menit dan mencetak satu gol ini harus dijadikan stimulan dan motivasi buat Marselino untuk lebih bekerja keras lagi, lebih disiplin, dan lebih bersemangat."
"Untuk bisa membuktikan kualitasnya sebagai satu di antara pesepak bola terbaik dari Indonesia. Sebab kalau kemudian Marselino bisa lolos tampil di Championship bersama Oxford United dan bermain secara reguler ini akan menjadi trademark tentunya buat anak-anak Indonesia yang pastinya ingin seperti Marselino bisa bermain di Inggris," ucapnya.
Bermanfaat
Akmal mengatakan bahwa pengalaman bermain di Inggris tidak hanya akan menguntungkan Marselino, namun juga Timnas Indonesia yang bakal dibelanya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mulai September 2024.
"Yang paling penting juga adalah ketika dia bisa bermain reguler dan mempunyai jam menit bermain lebih banyak, maka itu akan sangat menguntungkan buat kepentingan Timnas Indonesia yang akan tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026," ungkap Akmal.
"Yang pasti Marselino di Inggris tidak sendiri karena ada Nathan Tjoe-A-On jika tidak dipinjamkan, Elkan Baggott yang dipinjamkan Ipswich Town ke Blackpool, dan Justin Hubner yang akhirnya harus mencari tempat lain dengan bermain di Liga Swedia untuk mendapatkan jam terbang."
"Artinya ini juga harus menjadi pembelajaran buat Marselino bahwa Justin Hubner dan Elkan Baggott masih harus mencari tempat agar bisa main reguler di Inggris. Ini akan menjadikan stimulan buat Marselino untuk lebih bekerja keras lagi agar bisa tampil bersama dengan Oxford United," ungkap Akmal.
Baca Juga
Alasan Pelatih Oxford United Tak Kunjung Mainkan Marselino Ferdinan: Masih Butuh Waktu, Liga Inggris Itu Mengerikan
Hasil EFL Championship: Oxford United Dihajar Middlesbrough, Marselino Ferdinan Masih Harus Bersabar untuk Main
Marselino Ferdinan Cadangan, Ini Link Live Streaming EFL Championship Oxford United Vs Middlesbrough