Bola.com, Jakarta Penjaga gawang kelahiran Belanda, Maarten Paes, akhirnya bisa menambah stok kiper Timnas Indonesia untuk menghadapi persaingan ketat pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kepastian ini didapatkan setelah Maarten Paes bisa didaftarkan PSSI dan sudah dinyatakan sah untuk mewakili Timnas Indonesia. Proses ini memang cukup panjang karena harus melewati Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Dengan demikian, kiper yang kini memperkuat FC Dallas itu bisa menjadi amunisi tambahan saat skuad Merah Putih menghadapi Arab Saudi dan Australia pada dua pertandingan pertama Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Shin Tae-yong pun bisa lebih leluasa dalam menentukan sosok penjaga gawang terbaiknya. Dengan hadirnya Maarten Paes, sektor kiper akan mendapatkan tambahan kekuatan baru. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Maarten Paes
Penjaga gawang berusia 26 tahun ini memiliki modal yang cukup baik menjelang memperkuat Timnas Indonesia. Pasalnya, dia mendapatkan menit bermain yang reguler bersama FC Dallas di Amerika Serikat pada musim ini.
Dari catatan Transfermarkt, Paes bermain 25 kali di Major League Soccer (MLS), tiga kali di US Open Cup, dan dua kali di Leagues Cup 2024. Dari semua itu, dia kebobolan 46 kali, mengukir enam cleansheet, dan mengukir dua penyelamatan penalti.
Ernando Ari
Sebelum hadirnya Maarten Paes, sektor penjaga gawang Timnas Indonesia sering dipercayakan kepada Ernando Ari Sutaryadi. Kiper berusia 22 tahun ini merupakan andalan utama Shin Tae-yong sejak mengawali Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dia bahkan tampil penuh sebagai pilihan nomor satu pada Piala Asia 2023. Sejauh ini, pemain asal Persebaya Surabaya itu sudah mengukir 13 kali penampilan internasional bersama skuad Merah Putih.
Adi Satryo
Adi Satryo belakangan mulai mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong. Dia menjadi kiper baru yang dipanggil untuk menghadapi sejumlah laga pada Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kiper PSIS Semarang ini sempat mengukir menit bermain ketika Timnas Indonesia menang 1-0 atas Vietnam. Sayangnya, dia harus absen pada laga selanjutnya karena mengalami sakit. Dua laga berikutnya pun dia diparkir di bangku cadangan.
Nadeo Argawinata
Penjaga gawang yang paling sering mendapatkan kesempatan bermain di era Shin Tae-yong ialah Nadeo Argawinata. Kiper berusia 27 tahun itu bisa dibilang sebagai penjaga gawang paling berpengalaman.
Pasalnya, jumlah capsnya jadi yang tertinggi di skuad Garuda. Sejak mengukir debut pada 29 Mei 2021, penjaga gawang Borneo FC itu sudah mencatatkan 24 penampilan. Sayangnya, Nadeo kini sudah tak jadi pilihan utama.