Valentino Rossi Beber Kelebihan Pecco Bagnaia: Agresif tapi Tidak Kotor

oleh Hendry Wibowo diperbarui 21 Agu 2024, 14:15 WIB
Pembalap MotoGP Francesco Bagnaia (AFP)

Bola.com, Jakarta - Sang mentor Valentino Rossi menegaskan anak didiknya Pecco Bagnaia telah membuktikan bisa terus bertumbuh jadi pembalap hebat, meski dalam kesulitan.

Kesulitan yang dimaksud Valentino Rossi adalah keberadaan Jorge Martin sebagai rival terkuat. Namun terbaru, Pecco Bagnaia kembali sempurna untuk finis pertama pada Sprint Race dan Main Race MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring. 

Advertisement

"Ya, akhir-akhir ini di bawah tekanan, dia memberikan segalanya, dia berhasil mengeluarkan kemampuannya,” kata Valentino Rossi.

“Menurut saya, kekuatan Bagnaia adalah ini: dia agresif tapi tidak kotor, dia bersih tapi tidak manis."

"Dia adalah perpaduan yang tepat antara kekuatannya mengalahkan rival, agresivitas, mengendarai Ducati dengan oversteer saat mengerem dan juga lamanya ia mengenal motor , dia tidak membuat kesalahan. Sekarang dia sulit dikalahkan," lanjutnya. 

2 dari 2 halaman

Jorge Martin Akan Bersaing sampai Akhir

Namun Valentino Rossi turut memperingatkan Pecco Bagnaia, bahwa Jorge Martin bisa saja bersaing dalam peburuan gelar juara dunia MotoGP 2024 sampai seri terakhir.

Persis seperti yang dilakukan Jorge Martin musim lalu, di mana pada akhirnya Bagnaia keluar sebagai juara dunia. "Ada banyak kemungkinan bahwa mereka akan bersaing sampai akhir,” kata Valentino Rossi.

"Itu tergantung pada dinamikanya. Sekarang kita berada dalam dinamika Bagnaia yang telah memulihkan banyak poin dari Martin."

"Namun jangan lupa bahwa dia saat ini memiliki mungkin 40 poin, tetapi dia memimpin dan sekarang dia ada di puncak," tambahnya. 

Rossi sendiri datang langsung ke Sirkuit Red Bull Ring untuk menyaksikan anak didiknya bertanding. 

Sumber: Crash  

Berita Terkait