Setelah Bawa Red Sparks, LPDUK Kemenpora Berambisi Bawa UFC dan Klub Besar Eropa ke Indonesia

oleh Hery Kurniawan diperbarui 21 Agu 2024, 20:00 WIB
Laga ekshibisi bola voli Fun Volleyball antara Red Sparks menghadapi tim putri Indonesia All Star yang berlangsung di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/4/2024) berakhir dengan kemenangan 3-2 (25-17, 25-15, 19-25, 18-25 dan 15-12) untuk Red Sparks. Dalam laga yang dibumbui hiburan dengan saling tukar beberapa pemain maupun pelatih pada gim ketiga dan keempat, termasuk Megawati Hangestri yang terpilih menjadi pemain terbaik (MVP), mampu menghibur para pecinta bola voli tanah air yang memadati Indonesia Arena. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Klub voli putri Korea Selatan, Red Sparks sempat hadir di Indonesia. Mereka bahkan sempat menjalani laga eksebisi melawan Indonesia All Stars di Indonesia Arena, Jakarta pada 20 April 2024.

Laga eksebisi itu bisa dikatakan sangat sukses. Belasan ribu penonton memenuhi Indonesia Arena untuk menyaksikan Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan saat itu.

Advertisement

Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora RI berperan penting dalam kehadiran Red Sparks tersebut. Mereka tampak tidak puas.

Direktur LPDUK Kemenpora RI, Ferry Kono menyebut pihaknya sudah menyusun rencana menghadirkan event-event berkelas di Indonesia. Misalnya menghadirkan UFC.

"UFC itu sebenarnya kita maunya akhir tahun ini ya tapi kita tahu bahwa agenda politik kita akhir tahun ini cukup besar sehingga mungkin ada penundaan secara waktu karena tetap untuk UFC itu kalendernya harus dari UFC-nya. Insya Allah tahun depan," ujar Ferry Kono dalam diskusi Industri Olahraga: Meningkatkan Partisipasi dan Memperbesar Kontribusi di Q Space Building, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2024).

2 dari 4 halaman

Tetap di Indonesia Arena

Direktur LPDUK Kemenpora RI, Ferry Kono (Bola.com/Hery Kurniawan)

Ferry Kono menyebut UFC akan hadir di Indonesia tahun depan. Ajang itu pun rencananya di Indonesia Arena.

Menurut Ferry Kono, Indonesia Arena memang harus dimanfaatkan. Sebab, Indonesia cukup jarang memiliki arena tertutup yang punya kapasitas besar.

"Rencananya di Indonesia Arena. Karena Indonesia Arena itu adalah legacy yang dibangun pemerintah. Kita punya indoor stadium terbesar. Jadi kita harus menunjukkan bahwa kita mampu membuat event yang dapat memenuhi legacy itu," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Harapkan Petarung Indonesia

Jeka Saragih sukses menumbangkan Lucas Alexander asal Brasil melalui kemenangan KO pada debutnya di UFC. (Dok UFC)

Tidak hanya merencanakan UFC hadir di Indonesia, Ferry Kono juga memiliki harapan lebih. Ferry berharap akan ada petarung kebanggaan Tanah Air yang bertarung pada ajang itu.

Kondisi itu akan membuat UFC di Indonesia semakin meriah. Kebanggaan masyarakat juga diharapkan bisa bertambah.

"Insya Allah lah kalau itu kan kita harapannya hari ini sudah ada petarung Indonesia yang main di UFC. Apakah nanti dia eligible untuk main di Fight Night itu nanti kita lihat," jelas Ferry.

4 dari 4 halaman

Incar Klub Eropa

Arsene Wenger (tengah) mengaku akan menyajikan pertandingan luar biasa di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu 14 Juli 2013 mendatang (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Tidak hanya voli dan UFC, LPDUK Kemenpora juga memiliki rencana lain. Mereka berencana menghadirkan klub besar Eropa untuk menjalani laga pramusim di Indonesia.

"Ya, event seperti itu sudah masuk dalam rencana kamo, mendatangkan klub-klub Eropa pada saat mereka lagi off season" katanya.

"Tapi sekali lagi, itu semua bisa kita lakukan ketika menurut kami diminati oleh publik. Jadi bukan, wah kita mau datangin Chelsea nih, karena kan sisi sportainmentnya lebih banyak. Jadi kita mau publik partisipasi," tandas Ferry Kono.