Bola.com, Malang - Arema FC belum pernah menang ketika bermain di kandang sementara yang mereka pilih, yaitu Stadion Soepriadi, Kota Blitar. Singo Edan hanya meraih satu poin dari dua pertandingan yang digelar di sana.
Torehan satu poin itu menjadi start yang buruk bagi Arema FC di BRI Liga 1 2024/2025. Salah satu penyebab kurang greget performa pemain Arema FC karena kondisi lapangan yang kurang bagus.
Tidak hanya pemain Arema FC yang sulit beradaptasi, pemain Dewa United dan Borneo FC juga merasakan hal yang sama. PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi, ternyata juga memberikan teguran kepada manajemen Arema FC lewat surat resmi bernomor 1037/LI-KOM/VIII/2024.
Manajemen Singo Edan diminta untuk segera melakukan perbaikan lapangan untuk menjaga kualitas pertandingan.
"Kami sudah putuskan segerea melakukan perbaikan lapangan. Mungkin memakan waktu sampai dua bulan," ujar General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
Cari Stadion Lain
Sejak awal pekan ini, PT Lestarindo yang sudah berpengalaman melakukan perbaikan lapangan mulai bekerja, karena perbaikan lapangan memakan waktu maksimal dua bulan, manajemen Arema FC harus memikirkan cara mencari stadion lain sebagai homebase sementara.
Diperkirakan ada dua laga kandang terdekat yang akan dimainkan di luar Stadion Soepriadi, yaitu ketika melawan PSM Makassar dan Malut United pada 15 September dan 19 Oktober 2024.
"Kami meminta maaf kepada Aremania. Kemungkinan besar, dua laga kandang harus digelar di stadion lain," ujar GM Arema FC yang karib disapa Inal itu.
Sampai saat ini, manajemen Arema FC belum merilis di mana stadion yang dipilih menjadi kandang sementara di BRI Liga 1 2024/2025. Mereka masih punya waktu sekitar tiga pekan untuk persiapan, karena Arema FC lebih dulu menjalani dua laga tandang, melawan Persib Bandung dan Bali United.
Bisa Geser ke Bali Lagi
Jika melihat kemungkinannya, Arema FC bisa saja menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, untuk sementara waktu. Stadion itu digunakan sebagai markas Singo Edan pada musim lalu.
Hanya saja, pada musim ini stadion itu sudah digunakan oleh Bali United dan PSBS Biak. Stadion Kapten I Wayan Dipta sangat realistis untuk digunakan menjamu PSM Makassar pada 15 September 2024 karena alasan efektivitas, mengingat sebelum laga itu Arema FC bertandang menghadapi Bali United di stadion itu.
Dengan begitu Arema FC tetap bisa berada di Bali untuk menghadapi PSM. Kebetulan pada 15 September 2024, tidak ada pertandingan yang digelar di sana. Namun, manajemen Arema FC belum memberikan pernyataan terkait kemungkiann tersebut.
Apalagi Bali United juga akan menggunakan stadion itu pada 16 September, yaitu pada saat menjamu PSS Sleman dan PSBS Biak akan bermain pada 17 September menjamu Madura United. Jadi stadion itu akan digunakan tiga hari berturut-turut untuk pertandingan BRI Liga 1.
"Kami masih berkoordinasi dengan operator kompetisi," ujar Inal.
Dari segi lapangan, kualitas Stadion Dipta tak perlu diragukan lagi. Arema FC juga tampil apik di sana ketika babak penyisihan Piala Presiden 2024. Hanya saja, Singo Edan kering dukungan dari Aremania ketika di Bali karena jarak yang cukup jauh.