Bola.com, Jakarta - Pemain asal Portugal, Joao Felix, baru meresmikan kepulangannya ke Stamford Bridge setelah Chelsea mengumumkan transfernya dari Atletico Madrid. Namun, transfer itu memicu insiden tidak menyenangkan di stadion Wanda Metropolitano yang digunakan oleh Atletico Madrid.
Ada deretan lempengan atau plakat yang dipajang di Wanda Metropolitano. Plakat itu berisikan nama pemain-pemain yang pernah berjasa untuk Atletico Madrid, di mana Joao Felix pun memiliki plakat untuk namanya sendiri di stadion tersebut.
Namun, plakat yang digunakan sebagai lambang menghormati kontribusi Joao Felix selama di Atletico Madrid itu dirusak oleh para penggemar klub ibu kota Spanyol itu. Peristiwa itu terjadi persis setelah Chelsea mengumumkan kepindahan Joao Felix ke Stamford Bridge.
Dalam postingan di media sosial yang beredar, tampak plakat nama Joao Felix di Wanda Metropolitano dirusak dan dijadikan tempat untuk pembuangan sampah.
Postingan di Media Sosial
Bukti Kekecewaan Suporter Atletico Madrid
Kejadian ini menambah daftar tindakan serupa yang kerap dilakukan oleh pendukung Atletico Madrid. Namun, ini juga memperlihatkan betapa kuat perasaan mereka terhadap kepindahan Joao Felix.
Meski kontribusinya di Atletico Madrid tidak bisa dianggap enteng, keputusan Joao Felix meninggalkan klub ibu kota Spanyol itu dan bergabung bersama Chelsea telah meninggalkan kesan yang mendalam bagi penggemarnya di Spanyol.
Joao Felix resmi meninggalkan Atlletico MAdrid dan bergabung bersama Chelsea dengan transfer permanen senilai 46 juta pound.
Sebelumnya, Felix pernah menjalani masa pinjaman singkat bersama Chelsea pada 2023, di mana ia mencetak empat gol dalam 20 penampilan. Kini Felix menandatangani kesepakatan kontrak berdurasi enam tahun bersama Chelsea.
Bukan yang Pertama
Pada musim lalu, plakat Joao Felix juga sempat mendapatkan serangan dari penggemar Atletico Madrid, tepatnya ketika sang pemain menghabiskan waktu di Barcelona, di mana ia mengaku bermain di klub raksasa Catalan itu merupakan mimpi baginya.
Pernyataan itu tidak diterima dengan baik oleh para penggemar Atletico Madrid. Mereka pun memperlihatkan rasa tidak puas dengan merusak plakat Joao Felix yang terletak di luar stadion mereka, yang dibuat untuk 100 penampilan Joao Felix bersama Atletico Madrid.
Kini plakat itu kembali jadi sasaran vandalisme, di mana sampah dibuang di atasnya dan pesan yang tidak menyenangkan dicorek di lantai tersebut.
Mencari Rumah
Pemain berusia 24 tahun itu kini harus siap untuk menghadapi tantangan baru di Inggris. Joao Felix menyatakan transfer ini menjadi kesempatan baginya untuk bisa menemukan tempat yang permanen.
"Ini kesempatan saya untuk menemukan rumah. Setelah dua masa pinjaman, di Chelsea dan Barcelona, saya merasa perlu menetap permanen di satu tempat. Tak ada tempat yang lebih baik bagi saya daripada Chelsea," ujar Joao Felix.
"Saya melihat ini sebagai tempat yang sempurna untuk bersinar. Ada banyak alasan yang membuat saya kembali; klubnya, proyeknya, liga, para penggemar, waktu yang saya habiskan di sini yang saya sukai. Saya merasa baik ketika saya di sini," lanjutnya.
Joao Felix tampaknya merasa optimistis dan bersemangat untuk memulai babak baru dalam kariernya bersama Chelsea, sementara fans Atletico Madrid masih menunjukkan reaksi kuat terhadap kepergiannya.
Ini menandai akhir dari satu babak dalam perjalanan karier Felix dan awal dari petualangan baru yang menjanjikan di Premier League.
Sumber: Goal