BRI Liga 1: Berada di Bawah Bayang Kekalahan dari Barito Putera saat Pramusim, Persebaya Tetap Pede

oleh Aditya Wany diperbarui 22 Agu 2024, 20:45 WIB
Gelandang anyar Persebaya Surabaya, Mohammed Rashid (tengah), melakukan selebrasi gol bersama Riswan Lauhin (kiri) dan Flavio Silva (kanan) saat menghadapi Persibo Bojonegoro dalam laga bertajuk bertajuk Anniversary Game, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (29/6/2024) malam WIB. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya kini bersiap melakoni laga pekan ketiga BRI Liga 1 2024/2025. Mereka dijadwalkan menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (23/8/2024) malam.

Musim lalu, Persebaya Surabaya tidak sekali pun menang melawan Barito Putra. Sekali seri dan sekali kalah. Dalam lima pertandingan terakhir, Persebaya hanya sekali menang, sisanya masing-masing dua kalah dan seri.

Advertisement

Dalam pramusim di Yogyakarta pada Juli lalu, Barito Putera melanjutkan tren positifnya saat berhadapan dengan Persebaya dengan menang 3-0. Sejumlah rekor inferior itu membuat Persebaya berada di bawah bayang-bayang tim tamu.

Namun, kembali menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya Surabaya tentu tak ingin tren negatif mereka saat bertemu Laskar Antasari berlanjut begitu saja.

 
2 dari 4 halaman

Tetap Pede

Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Paul Munster saat menghadapi Persita Tangerang pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (23/2/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pelatih Persebaya, Paul Munster, menegaskan bahwa timnya tetap berpotensi memberi kejutan. Apalagi, komposisi skuadnya mengalami perubahan dibanding saat pramusim lalu.

“Uji coba berbeda dengan Liga 1. Saat pramusim, tim-tim, termasuk kami masih mencoba-coba strategi, di liga semuanya 100 persen. Akan ada banyak perubahan dibandingkan uji coba. Kami percaya diri menghadapi Barito,” ungkap Munster.

“Sekarang lebih ke pertandingan Liga 1. Soalnya dari pertandingan persahabatan, bahkan kami, banyak perubahan. Jadi saat Liga 1, bisa lihat seratus persen strategi tim,” imbuh pelatih Persebaya Surabaya asal Irlandia Utara tersebut.

3 dari 4 halaman

Bermasalah di Lini Serang

BRI Liga 1 - Ilustrasi Persebaya Surabaya BRI Liga 1 Musim 2024/2025 (Bola.com/Adreanus Titus)

Persebaya Surabaya memiliki masalah genting di lini depan. Mereka sempat menang 1-0 atas PSS Sleman, tapi kemudian harus puas bermain imbang 0-0 kontra Malut United. Cuma satu gol dimasukkan dalam dua laga.

Barisan depan menjadi salah satu fokus perbaikan Persebaya. Saat melawan Malut United, Persebaya mencatatkan peluang gol yang lebih sedikit dibandingkan tim tuan rumah, meski Bruno Moreira dkk. sebenarnya unggul penguasaan bola.

Persebaya maupun Barito tercatat baru menciptakan satu gol. Persebaya saat menghadapi PSS, Barito Putera saat menghadapi Madura United.

Bedanya, kalau Persebaya masih clean sheet, Barito Putera sudah kebobolan tiga gol dalam dua pertandingan yang sudah dilakoni.

“Hampir setiap tim yang kami lawan, situasinya berbeda. Rincian kecil tentang cara kami bermain dan juga menunjukkan cara Barito bermain. Setiap tim punya pemain bagus dan sekarang fokus penuh adalah Barito,” tuturnya.

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Berita Terkait