Gelandang Palestina Optimistis Persebaya Mampu Putus Tren Negatif Melawan Barito Putera: Harus Jadi Tambahan Motivasi!

oleh Aditya Wany diperbarui 23 Agu 2024, 07:15 WIB
Ricky Cawor dan Mohammed Rashid berebut bola saat Persebaya Surabaya menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (11/8/2024) malam WIB. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya memiliki catatan yang tidak terlalu baik saat menghadapi Barito Putera. Musim lalu, Persebaya tidak sekali pun menang melawan Barito Putera, sekali imbang dan sekali kalah.

Dalam lima pertandingan terakhir, Persebaya Surabaya hanya sekali menang, sisanya masing-masing dua kalah dan kali imbang. Sedangkan di pramusim Juli 2024 lalu, Bajul Ijo dipaksa kalah 0-3 oleh Laskar Antasari.

Advertisement

Kini, Persebaya bersiap melakoni laga pekan ketiga BRI Liga 1 2024/2025. Mereka dijadwalkan menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (23/8/2024) malam.

Mohammed Rashid percaya diri Persebaya akan meraih kemenangan. Bahwa ada rekor minor di mana Persebaya tidak pernah menang melawan Barito di Stadion GBT, menurut Rashid itu menjadi tambahan motivasi untuk meraih kemenangan.

“Kalau ada rekor seperti itu tentu harus menjadi tambahan motivasi bagi kami untuk menang. Target kami di laga kandang adalah menang, bukan seri ataupun kalah,” ucap pemain Persebaya Surabaya berpaspor Palestina itu.

2 dari 4 halaman

Tidak Gentar

Gelandang anyar Persebaya Surabaya, Mohammed Rashid (tengah), melakukan selebrasi gol bersama Riswan Lauhin (kiri) dan Flavio Silva (kanan) saat menghadapi Persibo Bojonegoro dalam laga bertajuk bertajuk Anniversary Game, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (29/6/2024) malam WIB. (Bola.com/Aditya Wany)

Menurut Rashid, Barito Putera adalah tim bagus. Namun, Rashid menegaskan hal itu tidak membuatnya gentar. Liga dan pramusim berbeda. Baik kondisi fisik maupun taktikal.

“Persebaya dalam kondisi bagus, kami semua dalam kondisi baik dan siap untuk menghadapi Barito, InsyaAllah kami meraih kemenangan,” kata Rashid penuh keyakinan.

Persebaya Surabaya memiliki masalah genting di lini depan. Mereka sempat menang 1-0 atas PSS Sleman, tapi kemudian harus puas bermain imbang 0-0 kontra Malut United. Cuma satu gol tercipta dalam dua laga.

Barisan depan menjadi salah satu fokus perbaikan Persebaya. Saat melawan Malut United, Persebaya mencatatkan peluang gol yang lebih sedikit dibandingkan tim tuan rumah, meski Bruno Moreira dkk sebenarnya unggul dalam penguasaan bola.

3 dari 4 halaman

Malik Risaldi Comeback!

Pemain anyar Persebaya, Malik Risaldi. (Dokumentasi Persebaya)

Sementara di sisi lain, skuad Bajul Ijo bertambah amunisi untuk laga besok, pasalnya winger andalan Malik Risaldi sudah pulih dari cedera yang dideritanya. Dengan hadirnya Malik akan menjadi opsi pilihan pelatih Paul Munster untuk lini depan.

“Dia dalam kondisi progres yang cukup baik, akan tetapi untuk memutuskan menjadi starter atau tidak menunggu latihan terakhir,” ujar pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster.

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Berita Terkait