Bola.com, Jakarta - PSIS Semarang bakal kembali memaksimalkan para pemain andalannya untuk membungkam PSBS Biak pada pertandingan pekan ketiga BRI Liga 1 2024/2025. Nama-nama ini punya potensi besar merepotkan lawan.
Menurut jadwal, duel antara PSIS Semarang versus PSBS Biak akan berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (23/8/2024) pukul 15.30 WIB. Ada sejumlah amunisi berbahaya milik Tim Mahesa Jenar yang layak diantisipasi.
Para pemain ini diprediksi menjadi kunci PSIS saat menjamu Badai Pasifik. Sebab, mereka sempat memperlihatkan performa ciamik ketika menghadapi dua pertandingan pertama BRI Liga 1 2024/2025.
Oleh karena itu, PSBS wajib berhati-hati dengan potensi ancaman yang bisa dihadirkan para pemain ini. Sebab, mereka bakal menjadi pemain yang merepotkan. Berikut Bola.com menyajikan ulasan tiga pemain PSIS Semarang yang bisa bikin PSBS Biak tak berkutik.
Paulo Gali Freitas
Paulo Gali Freitas menjadi salah satu senjata berbahaya yang dimiliki PSIS Semarang. Winger asal Timor Leste itu mampu menghadirkan ancaman di lini belakang tim lawan. Musim ini kontribusinya memang belum terlihat.
Sebab, pada edisi sebelumnya, Gali bisa menyumbangkan 11 gol dan tujuh assist pada BRI Liga 1 2023/2024. Performa itulah yang diharapkan bisa kembali diulangi mantan pemain Lalenok United itu pada edisi 2024/2025.
Pada laga terakhir menghadapi Persis Solo, Gali memang tampil cukup menonjol saat berusaha menembus pertahanan lawan. Dia menjadi salah satu nama yang wajib diantisipasi PSBS Biak pada pertemuan ini.
Fernandinho
Pemain lainnya yang paling dinantikan kontribusinya ialah Fernando Jose Gomes Junior. Amunisi asal Brasil yang akrab dengan sapaan Fernandinho itu diharapkan bisa menjadi juru gedor di barisan lini serang.
Pada pertandingan pertama, Fernandinho sebetulnya dipercaya sebagai starter. Dia lalu dimainkan pada babak kedua ketika PSIS melawan Persis. Fernandinho merupakan tipe pemain serbaguna yang komplet.
Dia mampu bermain di sejumlah posisi yang berbeda. Selain beroperasi di area winger, baik itu kanan maupun kiri, pemain berusia 29 tahun itu juga bisa mengisi pos gelandang serang. PSBS wajib mengawal pergerakan pemain berpostur 172 cm tersebut.
Lucas Barreto
Selanjutnya, ada sosok pemain penting yang mengawal area pertahanan. Sosok yang dimaksud ialah Lucas Barreto. Pemain asal Brasil tersebut mampu menjalankan berbagai instruksi yang diberikan Gilbert Agius.
Pada pertandingan pertama, dia bermain sebagai bek tengah. Lalu, pada laga berikutnya, pemain berusia 29 tahun itu tampil solid ketika berduet dengan Boubakary Diarra di lini tengah PSIS Semarang.
Dengan hadirnya Barreto, keseimbangan lini tengah Mahesa Jenar bisa terjaga. Dia merupakan sosok yang sulit ditembus, serta bisa menjadi lawan yang merepotkan untuk mengamankan area tersebut.