10 Pemain Top yang CLBK ke Premier League: Nicolas Anelka Sering Datang dan Pergi, Cristiano Ronaldo Sempat Pulang ke MU

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 23 Agu 2024, 06:30 WIB
Liga Inggris - Pemain Top yang Kembali Ke Premier League (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Kembalinya gelandang asal Jerman, Ilkay Gundogan, ke Man City menjadi salah satu transfer yang mengejutkan pada bursa musim panas 2024. Gundogan bukan satu-satunya pemain hebat yang kembali ke Premier League dan menjalani periode keduanya di kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris itu.

Setelah satu musim bermain di Barcelona, Ilkay Gundogan kembali ke Man City, klub yang sebelumnya sudah dibantunya meraih banyak trofi juara.

Advertisement

Bahkan pada musim terakhirnya bersama Man City, Ilkay Gundogan menjadi kapten dan mengantarkan klub itu meraih treble dengan menjuarai Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.

Menariknya, transfer dari Barcelona ke Man City yang dilakukan Ilkay Gundogan ini menjadi salah satu yang mengejutkan pada musim panas ini.

Namun, melihat ke belakang, ada cukup banyak pemain yang sukses bermain di Premier League dan akhirnya kembali ke kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris itu setelah sempat pergi.

Siapa saja pemain-pemain hebat yang pernah sukses di Premier League dan kemudian kembali ke kompetisi Liga Inggris itu?

2 dari 12 halaman

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo layak menjadi pengganti Maguire sebagai kapten Manchester United. Meski baru bergabung di skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer, Ronaldo telah memiliki pengalaman sebagai kapten di Real Madrid dan Juventus. Ia juga memiliki pengaruh besar di Old Trafford. (AFP/Paul Ellis)

 

Pemain asal Portugal ini sempat diisukan bakal bergabung bersama Man City setelah menjalani beberapa musim di Juventus.

Pemain yang pernah sukses bersama Manchester United itu akhirnya malah berlabuh di Old Trafford, markas The Red Devils yang membesarkan namanya.

Jika Cristiano Ronaldo sukses mengantarkan MU banyak meraih trofi pada periode pertama di Old Trafford, kembalinya pemain asal Portugal itu di Old Trafford tak berjalan cukup baik.

Pada akhirnya, Cristiano Ronaldo pun pergi lagi dan menjajal karier di Liga Arab Saudi bersama Al Nassr.

3 dari 12 halaman

Thierry Henry

Thierry Henry sukses mencetak 100 gol di Liga Inggris saat laga ke-160nya bersama Arsenal. Mesin gol The Gunners tersebut hingga saat ini telah mengoleksi 175 gol dan 85 assit bersama Arsenal. (Foto: AFP/Ian Kington)

 

Kepindahan Thierry Henry ke Barcelona pada musim panas 2007 benar-benar tidak terduga, di mana banyak yang berpikir striker asal Prancis itu akan bergabung bersama Barcelona setelah gagal di final Liga Champions 2006.

Saat itu, Thierry Henry memilih untuk menandatangani kontrak baru berdurasi satu tahun bersama The Gunners. Namun, pada akhirnya ia benar-benar pergi ke Barcelona semusim berselang.

Setelah sempat berlabuh di MLS dan bermain untuk New York Red Bulls, Henry kembali ke London utara dengan kesepakatan peminjaman selama dua bulan pada Januari 2012.

4 dari 12 halaman

Jurgen Klinsmann

Jurgen Klinsmann. Striker Jerman yang kini berusia 58 tahun dan telah pensiun pada Juli 2004 bersama Orange County ini didatangkan Tottenham Hotspur dari AS Monaco pada awal musim 1994/1995 dengan nilai transfer 2,5 juta euro. Ia hanya semusim membela Spurs dan mampu mencetak 20 gol dan 11 assist di Liga Inggris. Total 29 gol dan 14 assist dicetaknya bersama Spurs dari seluruh 50 laga di semua ajang. (AFP/Andrew Winning)

 

Klinsmann mendapatkan tantangan besar untuk bisa merebut hati penggemar setelah tiba di Inggris pada 1994 dengan reputasi sebagai tukang diving. Bahkan seorang jurnalis menuliskan sebuah artikel mendetail mengapa mereka membenci kedatangannya di Inggris.

Namun, Jurgen Klinsmann mampu membuat penggemar Tottenham Hotspur terpukau dengan catatan 30 gol. Setelah hanya satu musim, ia kembali ke Jerman dan bergabung bersama Bayern Munchen.

Ia kemudian kembali ke Spurs dalam kesepakatan peminjaman dua tahun kemudian dan menyelamatkan klub London utara itu dari zona degradasai pada musim 1997/1998.

5 dari 12 halaman

Didier Drogba

Didier Drogba melakukan hat-trick sempurna hanya membutuhkan kurun waktu 17 menit yaitu sejak menit ke-63 hingga menit ke-80. Hal itu terjadi ketika Chelsea pesta gol di gawang Wigan Ahtletic dengan skor 8-0 pada musim 2009/2010. (Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou)

 

Drogba menjalani fase akhir yang sempurna selama delapan tahun di Chelsea pada 2012, dengan mencetak gol penalti yang memenangkan Liga Champions di Munchen. Namun, dua tahun kemudian, setelah menghabiskan karier di China dan Turki, ia kembali ke Stamford Bridge.

"Saya tidak bisa menolak kesempatan untuk bekerja dengan Jose Mourinho lagi. Semua orang tahu hubungan istimewa yang saya miliki dengan klub ini dan klub ini terasa seperti rumah bagi saya," ujar Drogba pada 2014.

"Keinginan saya untuk menang masih sama dan saya menantikan kesempatan untuk membangun tim ini. Saya bersemangat untuk babak selanjutnya dalam karier saya," lanjutnya.

6 dari 12 halaman

Gareth Bale

Penyerang Tottenham Hotspur, Gareth Bale, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Southampton pada laga Liga Inggris di London, Rabu (21/4/2021). Tottenham menang dengan skor 2-1. (Clive Rose/Pool via AP)

 

Ketika Gareth Bale meninggalkan Tottenham untuk bergabung bersama Real Madrid pada 2013, ia menjadi pemain termahal sepanjang masa.

Meski sempat kembali sebagai pemain pinjaman, ia memiliki empat trofi Liga Champions tetapi nyaris kehilangan popularitas di Santiago Bernabeu.

Kembalinya Bale ke Premier League bukanlah sebuah kegagalan, mencetak 16 gol dalam 34 penampilan, bahkan meski itu menjadi musim yang tidak stabil untuk Spurs.

7 dari 12 halaman

Nicolas Anelka

7. Nicolas Anelka - Mantan striker Timnas Prancis ini pernah membela 11 klub. Mulai dari Arsenal, Chelsea, PSG hingga Juventus. (AFP/Adrian Dennis)

 

Pemain asal Prancis ini tiga kali keluar masuk Premier League. Setelah meninggalkan Arsenal untuk bergabung bersama Real Madrid dan Paris Saint-Germain (PSG), Anelka sempat kembali ke Premier League sebagai pemain pinjaman di Liverpool dan kemudian memperkuat Man City.

Setelah sempat pergi ke Turki dan bermain bersama Fenerbahce, Nicolas Anelka kemudian kembali ke Premier League dan bermain bersama Bolton dan Chelsea.

Ia kemudian sempat pindah ke China dan bermain bersama Shanghai Shenhua dan dipinjam oleh Juventus, hingga akhirnya kembali lagi ke Premier League untuk bermain bersama West Bromwich Albion.

 
8 dari 12 halaman

Mohamed Salah

Selebrasi striker Liverpool, Mohamed Salah usai mencetak gol kedua timnya ke gawang Ipswich Town pada laga pekan pertama Premier League 2024/2025 di Portman Road Stadium, Ipswich, Sabtu (17/8/2024). (AP Photo/Alastair Grant)

 

"Saya selalu berpikir untuk kembali ke Premier League untuk memperlihatkan kepada orang-orang yang mengatakan saya tidak sukses pada awalnya. Saya selalu berpikir untuk bisa sukses di Premier League," ujar Mohamed Salah kepada Sky Sports News ketika kembali ke Premier League dan bergabung bersama Liverpool.

Sebelumnya Mohamed Salah memang sempat bermain di Chelsea dan kemudian dipinjamkan ke Fiorentina dan AS Roma hingga akhirnya dipermanen oleh klub ibu kota Italia itu.

Ketika kembali ke Premier League dan bergabung bersama Liverpool, semua tahu bagaimana hebatnya pemain asal Mesir itu.

9 dari 12 halaman

Joe Cole

3. Joe Cole - Joe Cole merupakan pemilik nomor 10 sebelum digunakan Coutinho. Namun, sayang karir Joe Cole tidak benar-benar baik ketika berada di Liverpool akibat lebih sering berkutat dengan cedera dan sering berada di bangku cadangan. (AP Photo/Tim Hales)

 

Setelah bermain dan melegenda bersama Chelsea, Joe Cole pindah ke Liverpool. Sayangnya kariernya tidak berjalan baik di Anfield.

Setelah hanya satu tahun bersama Liverpool, Joe Cole dipinjamkan ke klub Ligue 1, Lille, pada musim 2011/2012 dan kembali ke Premier League untuk bermain bersama West Ham United.

Ia tampil dalam 37 pertandingan dan mencetak lima gol sebelum tampil gemilang di Premier League bersama Aston Villa dengan hasil yang sama mengecewakannya.

10 dari 12 halaman

Michael Owen

Michael Owen - Peraih trofi Ballon dOr 2001 ini merupakan salah satu striker tajam di masanya. Namun, karena cedera otot yang berulang, mantan striker Newcastle United itu tidak pernah bisa lagi mencapai level yang diharapkan. (AFP/Graham Stuart)

 

Banyak yang merasa bahwa Michael Owen sangat diremehkan selama bersama Real Madrid, mencetak 13 gol di La Liga meski sebagian besar hanya tampil sebagai pemain pengganti.

Namun, ada kegembiraan besar di skuad Newcastle United ketika mereka mendatangkan pemain yang sempat meledak bersama Liverpool pada awal kariernya.

11 dari 12 halaman

Robbie Keane

Robbie Keane. Ia memperkuat Tottenham Hotspur dalam dua periode, pertama pada 2002-2008 dan yang kedua pada 2009-2011. Total 91 gol dicetaknya dalam 238 laga Premier League di dua periode tersebut, namun tak sekalipun mampu meraih trofi Premier League. (Foto: AFP/Ian Kington)

 

Conventry City mendapatkan keuntungan dari jasa Robbie Keane untuk satu musim sebelum terbang ke Inter Milan dan bermain di bawah asuhan Marcello Lippi.

Namun, keberuntungannya di San Siro menghilang ketika Lippi digantikan oleh Marco Tardelli. Dengan hanya 14 kali tampil, Robbie Keane kembali ke Inggris untuk bermain bersama Leeds United, pertama sebagai pemain pinjaman dan kemudian dipermanen pada Mei 2001.

Sumber: Planet Football

12 dari 12 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait