Bola.com, Jakarta Thiago Santos Santana namanya. Ia lahir di Serrinha, Brasil, pada 4 Februari 1993. Setelah sempat bermain di klub-klub Liga Brasil dan Portugal, ia mencoba peruntungan di Liga Jepang mulai tahun 2021 lalu.
Musim 2022 menjadi musim yang unik bagi pemain bertinggi 184 sentimeter ini. Musim itu, ia berhasil jadi top skor J1 League dengan torehan 14 gol. Tak banyak memang, tetapisudah cukup menjadikannya predator paling mematikan musim itu.
Akan tetapi, di saat bersamaan, klubnya, Shimizu S-Pulse, harus terdegradasi dari kasta teratas karena hanya menempati posisi ke-17 klasemen akhir J1 League.
Musim lalu, ia tetap bermain bersama Shimizu di kasta kedua, sebuah tempat yang mungkin kurang cocok untuk pemain sekaliber dia. Meski begitu, jati dirinya seperti menghilang. Sepanjang musim ia hanya mencetak 12 gol, dengan Shimizu S-Pulse menempati posisi empat klasemen akhir.
Musim ini, Thiago Santana hijrah ke Urawa Red Diamonds, berharap bisa menemukan kembali ketajamannya di level teratas. Semua berbuah manis, hingga pekan ke-26, Thiago mampu mencetak 10 gol dan membuktikan bahwa ia belum habis.