Bola.com, Kediri - Persik Kediri menjamu Malut United pada pekan ketiga BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Minggu (25/8/2024). Ini merupakan pertemuan kali pertama dalam sejarah perjalanan kedua tim di kasta tertinggi Indonesia.
Pasalnya Malut United merupakan tim debutan yang baru promosi dari Liga 2. Sementara Persik naik kasta lagi pada 2020. Namun, status ini tak akan mengurangi greget dari pertandingan nanti.
Raihan poin Persik dan Malut United juga berimpitan. Persik baru sekali mengemas sekali kemenangan atas PSS 0-2 di Solo.
Sementara Malut United belum tersentuh kekalahan dari dua partai awal. Klub berjulukan Laskar Kie Raha ini sukses menahan imbang dua tim Jatim, yakni Madura United 1-1 dan Persebaya 0-0.
Fakta performa ini yang malah membuat pertandingan diprediksi bakal berlangsung sengit. Meski Persik mulai bangkit, jika Yusuf Meilana dkk. masih terbebani kekalahan di kandang dari Bali United lalu, maka Malut United bisa menangguk untung.
Apalagi Malut United sudah belanja pemain mumpuni untuk mengarungi persaingan BRI Liga 1 musim ini. Pertarungan antarlini diyakini juga akan berlangsung sengit. Berikut komparasi kekuatan Persik dan Malut United.
Benteng Mulai Kukuh
Pekan ketiga para kontestan mulai menemukan komposisi pemain dan permainan terbaiknya. Termasuk Persik dan Malut United. Setelah dipermalukan Bali United, klub asal Kota Kediri ini telah membenahi lini belakangnya.
Duet Francisco 'Kiko' Carneiro-Hamra Hehanusa tampak lebih nyetel ketimbang Brendon Lucas-Hamra di posisi bek tengah. Apalagi Kiko-Hamra lebih bertenaga di usia keemasan mereka. Keduanya disokong Ahmad Nuri Fasya dan Yusuf Meilana.
Performa kiper Leo Navachio juga makin meningkat pesat. Dia jadi tembok kokoh saat beberapa kali menggagalkan serbuan pemain PSS. Begitu pula kiper muda milik Malut United, M. Fahri, yang makin matang.
Namun, sayangnya Malut United masih kehilangan bek asing. Maka tim asuhan Imran Nahumarury ini masih mengandalkan dua sosok, Safrudin Tahar dan Wahyu Prasetyo. Mereka didukung Yance Sayuri dan Fredyan Wahyu.
Ze Valente Kontra Manahati Lestusen di Lini Tengah
Tampaknya Ze Valente bakal dapat pesaing cukup alot. Mobilitas gelandang asal Portugal ini akan sering diganggu Manahati Lestusen yang bertipe keras. Imran Nahumarury pasti paham jika Valente adalah dirigen permainan bagi Macan Putih.
Kebetulan pula, Valente dan Manahati adalah kapten bagi tim masing-masing. Irama permainan dan kepemimpinan di lapangan ada di pundak keduanya. Kualitas Valente akan benar-benar diuji ketangguhan Manahati.
Valente bisa lepas dari sergapan Manahati, jika Ousmane Fane membantu lini tengah Persik. Apalagi Fane telah menyatu dengan rekan setimnya di sektor vital Persik.
Sayap Jadi Penentu Laga
Perseteruan sayap kedua tim juga tak kalah sengit. Persik punya Hugo Samir dan Ezra Walian yang sangat agresif. Sementara Malut United mengandalkan Yance Sayuri dan Diogo Ardono.
Menarik adalah bentrokan Ezra Walian dan Yance Sayuri yang menempati sayap berbeda. Ezra di sayap kiri, sedangkan Yance di sayap kanan. Ini akan jadi adu kualitas dua pemain level Timnas Indonesia.
Ezra Walian telah menunjukkan kontribusinya ketika dia memberi umpan matang kepada M. Supriadi yang berbuah gol ke gawang PSS Sleman.
Yance juga tak mau pamornya menurun yang bisa mengancam peluangnya membela Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.