Bola.com, Jakarta Ernando Ari nggak perlu panik. Kedatangan Maarten Paes tak akan membuat kiper Persebaya itu kehilangan tempat di hati Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sebaliknya, Maarten Paes juga berpotensi sebagai kiper cadangan.
Dalam beberapa hari terakhir, Maarten Paes menjadi buah bibir di seluruh Indonesia, bahkan juga dunia. Itu karena kiper kepunyaan FC Dallas, Amerika Serikat, sudah dipastikan bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Kabar yang sangat menggembirakan, mengingat pasukan Shin Tae-yong dalam waktu yang tak lama lagi akan memulai serangkaian laga berat di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Arab Saudi akan menjadi lawan pertama Indonesia, dimana Jay Idzes cs. akan menyambangi King Abdullah Sport City, kandang keramat Green Falcons, pada 5 September mendatang.
Tak cuma Arab Saudi, Tim Garuda juga akan berjibaku kontra China, Bahrain, Australia, dan Jepang selaku penghuni grup yang sama.
Lalu, muncullah pertanyaan: siapa yang akan dipercaya sebagai kiper utama Timnas Indonesia? Tak ada yang tahu, kecuali STY.
Sebagai pelatih, STY punya kewenang mutlak untuk menurunkan pasukan terbaiknya di starting XI. Dengan kata lain, di posisi kiper, bisa Ernando Ari bisa pula Maarten Paes.
Tapi, jika ditilik dari pengalaman dan jam terbang di level atas, jelas Maarten Paes lebih moncer. Kiper 26 tahun ini menjadi salah satu kiper terbaik di MLS sejak kedatangannya ke tim itu pada media Januri 2022.
Berawal dari status pinjaman, FC Dallas kemudian mengganjarnya dengan kontrak permanen menyusul performanya yang terus melambung. Sejauh ini, kelahiran 14 Mei 1998 itu hadir dalam 89 laga bareng FC Dallas.
Penampilannya yang cemerlang membawa Maarten Paes masuk daftar skuad MLS All-Stars beberapa waktu lalu. Ia bermain dengan bintang-bintang top dunia seperti Lionel Messi dan Luis Suarez.
Jarot Supriadi, salah satu pelatih kiper Timnas Indonesia, mengatakan kehadiran Maarten Paes akan membawa dampak positif bagi kiper-kiper lokal, termasuk Ernando Ari. Persaingan justru akan membuat Ernando Ari dan kiper muda lainnya akan naik level.
"Dengan kehadiran Maarten Paes, persaingan levelnya meningkat. Kalau nantinya Maarten Paes harus di bangku cadangan, ya kita punya kiper lokal yang kualitasnya tak perlu diragukan lagi. Pada akhirnya, persaingan ini kan akan menunjukkan bagaimana kualitas individu masing-masing," kata Jarot Supriadi via tayangan YouTube Bicara Bola besutan Akmal Marhali belum lama ini.
Stok Kiper Melimpah
Menurut Jarot Supriadi, Indonesia tak kekurang stok kiper lokal berbakat. Di level Timnas Indonesia U-19 misalnya, di sana ada Ikram Al Giffari. Spiderman muda ini sosok penting di balik kesuksesan Indonesia menggondol gelar juara Piala AFF U-19 2024 beberapa waktu lalu.
"Kita nggak pernah kekurangan stok kiper-kiper baru. Saya yakin dengan kontinuitasnya di timnas di U-20 sekarang, itu akan menjadikan dia untuk ada di posisi timnas senior masa depan," kata Jarot Supriadi.
Terkait kiper, imbuh Jarot Supriadi, ada empat hal yang harus benar-benar diperhatikan. "Kiper itu dinilai dari empat aspek yakni penampilam teknis, kemudian ada taktikal, ada mental, lalu fisik. Kalau fisik dan teknis mungkin bisa diperbaiki. Tapi yang kadang-kadang jadi kendala itu di mental dan taktikal".
"Karena taktikal itu kan dengan situasi sepak bola yang semakin berkembang pesat, peran goalkeeper lebih meningkat lagi. Jadi bukan hanya sekadar sebagai pemain bertahan terakhir, tapi juga bisa berfungsi sebagai goal player. Bagaimana dia bisa bermain bola menentukan titik-titik mana ketika dia menyentuh bola dan melepaskan bola itu bisa menentukan target untuk membuat peluang pemain lain untuk mencetak gol."
Progres Ernando
Kembali ke Ernando Ari, Jarot Supriadi memuji progres kiper 22 tahun itu, meski aksinya dinodai blunder saat kontra Timnas Irak di putaran kedua silam.
"Progres yang sangat luar biasa. Semua bola yang dimainkan itu melalui build-up. Ya itu sebagian risiko, ketika dia salah sedikit saja bisa blunder. Menurut saya itu bukan bagian dari habit dia. Memang itulah risiko goalkeeper. Semua ada risikonya," ujar Jarot Supriadi.
Jarot Supriadi juga menyanjung kelihaian Ernando Ari saat tendangan penalti.
"Kita nggak perlu khawatir. Ya seperti yang saya bilang tadi, kita punya talenta-talenta kiper yang memang sudah mumpuni di timnas semua kelompok usia. Selalu ada kiper-kiper baru yang muncul," pungkas Jarot Supriadi.
Peryataan Jarot Supriadi setidaknya memberikan gambaran yang lebih jelas buat kita, jika kehadiran Maarten Paes tak mengancam potensi-potensi kiper lokal. Sebaliknyam justru akan membuat mereka lebih paten sepaten-patennya.
Jadwal Pertandingan
5 September 2024
- Iran vs Kirgistan
- Qatar vs Uni Emirat Arab
- Uzbekistan vs Korea Utara
10 September 2024
- Uni Emirat Arab vs Iran
- Kirgistan vs Uzbekistan
- Korea Utara vs Qatar
10 Oktober 2024
- Qatar vs Kirgistan
- Uzbekistan vs Iran
- Uni Emirat Arab vs Korea Utara
15 Oktober 2024
- Iran vs Qatar
- Uzbekistan vs Uni Emirat Arab
- Kirgistan vs Korea Utara
14 November 2024
- Qatar vs Uzbekistan
- Uni Emirat Arab vs Kirgistan
- Korea Utara vs Iran
19 November 2024
- Uni Emirat Arab vs Qatar
- Kirgistan vs Iran
- Korea Utara vs Uzbekistan
20 Maret 2025
- Iran vs Uni Emirat Arab
- Qatar vs Korea Utara
- Uzbekistan vs Kirgistan
25 Maret 2025
- Iran vs Uzbekistan
- Kirgistan vs Qatar
- Korea Utara vs Uni Emirat Arab
5 Juni 2025
- Qatar vs Iran
- Uni Emirat Arab vs Uzbekistan
- Korea Utara vs Kirgistan
10 Juni 2025
Baca Juga
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
3 Fakta Seretnya Gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Tumpul, STY Nggak Punya Solusi!
- Iran vs Korea Utara
- Uzbekistan vs Qatar
- Kirgistan vs Uni Emirat Arab