Ngeri-ngeri Sedap! Erick Thohir Sebut PSSI Butuh Rp800 Miliar Setiap Tahun untuk Timnas Indonesia

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 24 Agu 2024, 12:15 WIB
Para pemain starting XI Timnas Indonesia (dari kiri) Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, Rizky Ridho dan Sandy Walsh berbaris menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya jelang dimulainya laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, buka-bukaan terkait biaya Timnas Indonesia. Untuk setiap tahunnya, tim berjulukan Garuda itu disebutkan membutuhkan dana hingga Rp800 miliar.

PSSI baru mendapatkan dana segar dari Bank Mandiri lewat kerja sama dengan PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), yang 95 persen sahamnya dimiliki oleh PSSI dan sisanya dipunyai Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia.

Advertisement

"PT GSI ini 95 persen sahamnya dimiliki oleh PSSI, bukan Erick Thohir. Jadi PT GSI 95 persen PSSI, 5 persen Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia," ujar Erick Thohir.

"Jadi benar-benar transparan semuanya dan bisa dipertanggungjawabkan. Memang kami memerlukan dana. Saya pernah sampaikan, kalau kita mau disegani dan persiapan jangka panjang," ungkap Erick Thohir.

2 dari 3 halaman

Rp80 Miliar dari Bank Mandiri

Shafira Ika Putri (sumber: Instagram/shafiraikaputri13)

Erick Thohir menjelaskan bahwa dana Rp800 miliar itu untuk membiayai operasional seluruh level usia Timnas Indonesia, baik putra dan putri, mulai dari senior sampai U-17.

"Kami membutuhkan dana Rp500 hingga Rp800 miliar. Ini di luar kompetisi dan lain-lain. Ini masih berfokus di Timnas Indonesia. Makanya, kami mencoba mencari dana," jelasnya.

Erick Thohir tidak mengungkapkan nominal keseluruhan yang dikucurkan Bank Mandiri kepada PSSI dalam kemitraan yang berlangsung selama tiga tahun ke depan. Namun untuk termin awal, dana Rp80 miliar telah diberikan.

3 dari 3 halaman

Rp127 Miliar dari Pemerintah

Sebelumnya, pemerintah melalui APBN 2024 lewat anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI telah mencairkan Rp127 miliar kepada PSSI untuk pembangunan training center di Ibu Kota Negara (IKN), kompetisi, dan pelatihan pelatih plus wasit.

Selain itu, PSSI juga memperoleh Rp8,3 miliar dari APBN 2024 untuk pemusatan latihan timnas U-23 menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yaitu Piala Asia U-23 2024.

"Alhamdulillah, pemerintah sudah memberikan bantuan Rp120 miliar untuk persiapan pemusatan latihan jangka panjang Timnas Indonesia putra dan putri semua kelompok umur," tutur Erick Thohir.

Berita Terkait