Bola.com, Yogyakarta - Timnas voli putra Indonesia mengawali langkah mereka di SEA V League 2024 dengan manis. Skuad Merah-Putih sukses mengatasi perlawanan Filipina pada partai perdana di GOR UNY, Yogyakarta, Jumat (23/8/2024) malam WIB.
Timnas voli putra Indonesia menang dengan skor 3-0 (26-24, 25-11, 25-15). Asisten pelatih Timnas Indonesia, Anwar Sadat bersyukur atas kemenangan timnya. Dia memuji penampilan paemain di lapangan.
Menurutnya strategi pelatih diikuti dengan baik seluruh pemain. "Semua pemain hari ini bermain baik. Semoga di pertandingan berikutnya, tim bisa tampil lebih baik lagi," ujar Anwar Sadat.
Salah satu pemain Timnas Indonesia, Kristoforus Sina yang baru kali pertama diturunkan di SEA V League mengaku sempat nervous. Untungnya hal itu bisa dikendalikan dengan baik.
"Tapi akhirnya saya bisa mengendalikan sendiri. Tentu saya bertekad untuk tampil lebih baik lagi jika dipercaya untuk kembali bermain," kata Kristoforus Sina.
Sementara itu, asisten pelatih Filipina, Antonucci Matteo menyebut pertandingan perdana bukan duel yang baik bagi timnya. Dia cukup menyayangkan banyaknya kesalahan yang dilakukan pemain.
"Banyak sekali kesalahan-kesalahan yang dibuat anak-anak. Saya akan evaluasi tim ini untuk pertandingan selanjutnya," ucapnya.
Jalannya Pertandingan
Tuan rumah memulai laga dengan kurang begitu baik, setelah Filipina memimpin perolehan 7-3. Beberapa blok error dilakukan Dio Zulfikri menjadikan perolehan poin bagi kubu lawan dan tertinggal hingga 11-12.
Lagi dan lagi attack error dilakukan Hendra, poin pun untuk Philipina 14-15. Spike error Kim Malabunga menjadikan kedudukan berimbang 15-15.
Duel kedua tim semakin ketat, spike keras Agil Angga tidak bisa dibendung Kim Malabunga cs., Indonesia memimpin 19-17. Pelatih Filipina, Frigoni Angiolino merotasi pemainnya dengan memasukkan Gabriel Casana. Hasilnya, mereka menambah poin menjadi 22-21.
Pelatih Timnas voli putra Indonesia, Li Qiujiang mengambil tim out, hasilnya Tim Merah-Putih memimpin 24-23.
Namun, Filipina tak mau kalah begitu saja, bahkan mereka mampu menyamakan kedudukan 24-24, meski akhirnya set pertama dimenangkan Indonesia 26-24.
Sengit
Pada set kedua, Li Qiujiang memainkan Kristoforus Sina dan Fahri Septian dan hasilnya Indonesia langsung menambah poin menjadi 4-2. Bagi Kristoforus itu merupakan yang pertama kali sejak di Manila, Filipina pada pekan lalu.
Tim tamu terus mencoba memberikan perlawanan dengan spike -spike mematikan. Mereka pun menyamakan kedudukan 5-5. Indonesia bereaksi dengan mencoba bermain lebih impresif. Permainan variatif yang dilakukan Yudha Mardiansyah menjadikan Indonesia unggul 10-7.
Dua kali serve ace Agil Angga membuat Indonesia mendulang poin menjadi 14-7. Absennya bintang Filipina, Bryan Bagunas, membikin mereka nyaris tak bertaji. Indonesia menutup set kedua dengan 25-11.
Penentuan
Set ketiga diawali dengan serve ace Farhan Halim 1-0 Indonesia memimpin. Tapi, Filipina mampu menyamakan kedudukan 1-1 dari spike Michaelo Buddin. Permainan lawan semakin menurun, kondisi tersebut dimanfaatkan Indonesia untuk mendulang poin hingga kedudukan 10-4.
Di pertengahan set ketiga, Tim Merah-Putih memimpin perolehan poin 17-9. Permainan kedua tim semakin tidak berimbang, Dio Zulfikri dengan mudah menambah poin hingga 20-11.
Li Qiujiang kembali memasukan Gumilar, dan Boy Arnest di kedudukan 21-12. Timnas voli putra Indonesia akhirnya menutup set ketiga dengan 25-15. Skor menjadi 3-0 untuk kemenangan tuan rumah.