PSSI Fix Carter Pesawat untuk Timnas Indonesia dari Bahrain ke China: Di Sana Dingin Banget, Bukan Memanjakan Shin Tae-yong dan Pemain

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 24 Agu 2024, 11:45 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Vietnam pada laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di My Dinh Stadium, Vietnam, Selasa (26/03/2024). (AFP)

Bola.com, Jakarta - PSSI akan mencarter pesawat untuk penerbangan Timnas Indonesia dari Manama, Bahrain ke Qingdao, China, dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia akan menantang tuan rumah Timnas China dalam partai keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, pada 15 Oktober 2024.

Advertisement

Lima hari sebelumnya, tim berjulukan Garuda itu bakal bertandang ke Bahrain National Stadium, Riffa, untuk menghadapi Bahrain.

Karena tidak ada penerbangan komersial yang langsung dari Manama ke Qingdao, mau tidak mau PSSI perlu menyewa pesawat untuk Timnas Indonesia demi efisiensi perjalanan.

2 dari 4 halaman

Jauh dari Beijing dan Dingin

Timnas China akan menjadi satu di antara lawan Timnas Indonesia pada laga putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (AFP/KARIM JAAFAR)

Sebab, jika memilih untuk menggunakan pesawat komersial, penerbangan bisa memakan waktu belasan hingga puluhan jam plus beberapa kali transit yang pasti melelahkan.

China memang merotasi kandangnya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selain di Qingdao Youth Football Stadiun, tim dengan julukan Dragon Team ini juga bakal bermarkas di Dalian Suoyuwan Football Stadium, Dalian.

Masalahnya, jarak dari Ibu Kota China, Beijing ke Qingdao mencapai 663km dan membutuhkan penerbangan sekitar satu setengah jam lagi. Udaranya juga dingin ketika memasuki Oktober.

3 dari 4 halaman

Penjelasan Erick Thohir

"Ketika nanti Timnas Indonesia melawan Bahrain dan China, itu jarak tempuhnya cukup melelahkan. Harus terbang dari Jakarta ke Bahrain lebih dulu," ujar Ketua PSSI, Erick Thohir.

"Setelah bertanding melawan Bahrain, pada malam harinya, langsung berangkat ke China. Jaraknya jauh dari Beijing dan udaranya dingin sekali. Bahrain tidak sedingin China pada bulan itu."

"Kami mencarter pesawat dari Bahrain ke China karena tidak ada penerbangan langsung dan kami harus mencari akal," ucap Erick Thohir.

4 dari 4 halaman

Bukan Kemewahan

Erick Thohir mengungkapkan bahwa keputusan PSSI untuk menyewa pesawat dari Bahrain ke China bukan demi memanjakan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan para pemainnya.

"Ini bukan memanjakan coach Shin Tae-yong atau para pemain. Ini keharusan untuk mempersiapkan pemain Timnas Indonesia sebaik mungkin," kata Erick Thohir.

"Ini bukan kemewahan. Saya rasa tidak semua perjalanan Timnas Indonesia dengan mencarter pesawat. Ini bagian dari memaksimalkan performa Timnas Indonesia," ungkapnya.

Berita Terkait