Bola.com, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI), Marsal Masita, memberikan perkembangan terbaru terkait persediaan tiket ketika Timnas Indonesia melawan Timnas Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia akan meladeni perlawanan Australia dalam matchday kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 10 September 2024.
PSSI telah melakukan penjualan tiket Timnas Indonesia kontra Australia sejak 17 Agustus 2024, namun hanya untuk pengguna Livin' Bank Mandiri.
Sementara, penjualan tiket untuk umum dilakukan pada empat hari berselang melalui Book My Show. PSSI menyediakan lebih dari 60 ribu tiket yang terbagi ke empat kategori.
Harga Tiket
Premium West dan East dihargai Rp1,5 juta, Garuda West dan East Rp1 juta, Garuda North dan South tribune Rp550 ribu, dan Upper Garuda Rp250 ribu.
Marsal mengungkapkan bahwa per Jumat (24/8/2024) sore WIB, tiket Timnas Indonesia menghadapi Australia masih tersedia, namun jumlahnya tidak lebih dari 10 ribu tiket.
"Sepertinya karena kami menjual tiket pada 17 Agustus 2024, itu tanggal tua, jadi belum habis. Sisa tiket kurang dari 10 ribu," ujar Marsal.
Prediksi Marsal Masita
"Feeling saya pas tanggal gajian, tiket akan habis. Sebab, cuma tersisa kurang dari 10 ribu tiket dan hanya akan ada satu pertandingan pada bulan depan," imbuh Marsal.
Tanggal gajian yang dimaksud Marsal adalah ketika pekerja menerima gaji. Pegawai swasta biasanya mendapatkan bayaran pada akhir bulan. Sementara pegawai negeri sipil (PNS) pada awal bulan.
10 Persen Tiket Komplimen
Marsal tidak bisa mengungkapkan secara rinci berapa total tiket yang dijual ketika Timnas Indonesia melawan Arab Saudi. Namun, sepuluh persen di antaranya sudah pasti menjadi milik komplimen.
"SUGBK kan kurang lebih kapasitasnya 70 ribu, lalu dipotong 10 persen untuk tiket complimentary. Ya sekitar 60 ribu," terang Marsal.