MotoGP: Puasa Kemenangan 3 Tahun, Marc Marquez Dianggap Masih Terbebani Cederanya

oleh Aryo Atmaja diperbarui 24 Agu 2024, 16:15 WIB
Pembalap Gresini Racing MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez menyimak arahan sebelum dimulainya sesi latihan kedua MotoGP Austria di arena balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria, 16 Agustus 2024. (Jure Makovec/AFP)

Bola.com, Jakarta - Rider Ducati sekaligus juara dunia MotoGP empat kali, Marc Marquez masih puasa kemenangan selama tiga tahun. Mantan juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo yakin kegagalan Marquez selama ini karena beban dari cederanya.

Marc Marquez finis posisi empat pada Main Race seri MotoGP Austria 2024 di Sirkuit Red Bull Riing hari Minggu (18/08/2024).

Advertisement

Alhasil sudah lebih dari 1.000 hari dan hampir 3 tahun sejak Marc Marquez kali terakhir berdiri di podium teratas pada balapan MotoGP. Tepatnya MotoGP Emilia Romagna di Misano tahun 2021.

Sulit sekali buat Marc Marquez menggenapkan total kemenangannya di MotoGP dari 59 ke 60. Padahal musim ini ia sudah tampil sangat baik bersama Gresini Racing. Indikasinya ia sudah merasakan empat podium pada Main Race MotoGP 2024.

2 dari 4 halaman

Kiprah Marc Marquez

Marc Marquez ketika mengaspal di Sirkuit Le Mans, Prancis hari Sabtu (11/05/2024). (JULIEN DE ROSA / AFP)

Namun, dengan kontrak dengan pabrikan Ducati yang sudah ada di genggamannya untuk musim 2025 dan 2026, Marc Marquez menegaskan bahwa tahun ini adalah momen dirinya membangun ulang kekuatan usai terpuruk bersama Honda beberapa musim terakhir.

Marc Marquez sempat punya rata-rata delapan kemenangan per musim dalam kurun waktu 2013 sampai akhirnya ia mengalami cedera lengan pada Jerez 2020.

Namun tiga kemenangan terakhirnya di ajang MotoGP semua terjadi pada musim 2021 bersama motor Honda RC213V.

Tiga kemenangan ia raih berturut-turut pada balapan di Sachsenring, COTA dan Misano.

3 dari 4 halaman

Melawan Cedera

Marc Marquez tampil hebat dengan finis kedua di MptoGP 2024 seri Le Mans, Minggu (12/5/2024) malam WIB. (AFP/Lou Benoist)

Marquez mengalami cedera serius pada lengan kanannya akibat kecelakaan di putaran pembuka musim 2020, memaksanya absen di sisa musim tersebut.

Ia menjalani empat operasi besar pada lengannya antara tahun 2020 dan 2022 untuk memperbaiki cederanya, dan kini telah pulih sepenuhnya.

Tapi Jorge Lorenzo, yang pernah menjadi rekan setim Marquez di Honda tahun 2019, percaya bahwa cedera masih membebaninya dan jadi alasan utama kenapa dia belum menang di Gresini Ducati.

“Cedera di Jerez 2020 menurut saya membebani fisiknya. Kita telah melihat juara hebat, seperti Mick Doohan, memenangkan empat kejuaraan dunia hanya dengan satu setengah kaki," kata Lorenzo di DAZN via Crash.net.

“Saya rasa kita belum melihat gelar terakhir Marc Marquez, mungkin saja, tapi tidak akan mudah baginya untuk memenangkan kejuaraan lagi, karena ia memiliki dua pembalap muda di depannya.

“Sekarang Jorge Martin akan bergabung dengan Aprilia, tetapi dia memiliki Pecco Bagnaia, yang lebih muda darinya, sangat cepat dan hampir sempurna.”

4 dari 4 halaman

Waktu yang Menjawab

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez. (X/Gresini Racing)

Lorenzo membangun teorinya dengan menunjukkan fakta bahwa Marquez sangat dominan sebelum cederanya dan mengatakan dia masih memprediksi Marquez akan bertarung memperebutkan kejuaraan tahun ini.

Namun kini yang ia butuhkan adalah kesabaran, keluetan, dan konsentrasi untuk minimal bisa kembali meraih kemenangan, di tengah banyaknyaknya pembalap=pembalap muda.

“Dalam beberapa pengereman, Anda dapat melihat bahwa cederanya membebaninya. Semua itu jika digabungkan membuat seorang juara seperti Marc Marquez, dengan motor terbaiknya, meskipun bukan yang baru, tetap saja tidak bisa menang," ungkap Lorenzo.

“Mungkin dia akan meraih kemenangan dengan motor 2024? Apakah mungkin dia akan memimpin kejuaraan dunia? Saya tidak tahu.”

Sumber: Crash

Berita Terkait