Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia dikabarkan akan mendapatkan tambahan amunisi baru. Saat ini PSSI tengah memproses para pemain keturunan untuk memperkuat skuad tim berjulukan Garuda itu.
Kedua sosok digadang-gadang bakal jadi bagian Timnas Indonesia adalah Ole Romeny dan Mauro Ziljstra. Nama terakhir bahkan disebut sudah mengirimkan berkas-berkasnya ke PSSI.
Kabar tersebut sebelumnya diungkapkan anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga. Meskipun demikian, Arya enggan mengungkapkan identitas sang pemain.
"Apakah ada dalam proses naturalisasi ini, ada sih tapi seperti biasa tidak akan kami beri tahu, tidak akan koar-koar. Pokoknya ada lah, dokumennya lagi kami siapkan," ujar Arya Sinulingga dari kanal Youtube-nya, Rabu (21/8/2024).
"Masalahnya adalah dalam proses ini, tidak bisa begitu saja sekarang diproses. Mereka harus ke Indonesia dulu melalui prosesnya, administrasi, dan sebagainya," sambungnya.
Jika benar terealisasi, kehadiran pemain diaspora itu tentu akan berdampak sangat positif bagi Timnas Indonesia untuk berlaga dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lantas, siapa sosok Ole Romeny dan Mauro Zijlstra? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Sama-sama Berkarier di Liga Belanda
Ole Romeny berusia 24 tahun. Saat ini dia memperkuat klub ternama Belanda, FC Utrecht. Penyerang kelahiran Nijmegen, Belanda itu bergabung ke klub tersebut pada medio Juni 2023.
Musim lalu, pemain berpostur 185 cm itu mencatat 18 pertandingan dengan menorehkan sebiji gol. Sedangkan pada musim 2024/2025, Ole Romeny dimainkan dalam dua pekan awal Eredivisie dan mencetak dua gol.
Sementara itu, Mauro Zijlstra kini berseragam FC Volendam U-21, klub kasta kedua Liga Belanda. Mauro dua tahun lebih muda dari Ole Romeny. Pada 9 November nanti, dia tepat berumur 22 tahun.
Mauro Zijlstra pindah ke FC Volendam U-21 per 1 Juli 2024. Pada musim lalu, saat berbaju NEC Nijmegen U-21, striker berpostur 188 cm itu sukses membukukan sembilan gol dari 19 laga sepanjang musim 2023/2024.
Harga Pasar
Perbandingan nilai pasar antara kedua pemain juga menarik untuk diulas. Menilik Transfermarkt, Ole Romeny dibanderol dengan nilai pasar Rp13,91 miliar.
Striker kelahiran 20 Juni 2000 itu sempat memiliki market value tertinggi pada tahun lalu. Ketika itu, harga pasaran Ole ada di angka Rp22,60 miliar per 23 Juni 2023
Sementara itu, untuk Mauro Zijlstra belum diketahui berapa harga pasar sang pemain. Dilansir melalui laman Transfermarkt, market value Mauro tak terdeteksi. Indikasinya kemungkinan karena dia belum masuk ke bursa pemain profesional untuk klub senior.
Gaya Bermain
Ole Romeny dan Mauro Zijlstra sama-sama memiliki garis keturunan Indonesia. Nenek dari pihak ibu Romeny ternyata lahir di Medan, Sumatera Utara. Mauro Zijlstra juga punya darah keturunan Indonesia dari sang nenek. Ibu dari bapaknya berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Ole dikenal sebagai finisher mematikan. Tidak hanya mencetak gol, pemilik nama lengkap Ole ter Haar Romeny itu juga punya peran dalam membantu skema build-up di tim. Dengan atribut yang dimiliki, rasanya eks pemain Nijmegen itu cukup memenuhi semua syarat striker yang dibutuhkan Shin Tae-yong.
Bagaimana dengan Mauro Zijlstra? Sebagai penyerang, Mauro dianugerahi dengan kemampuan penempatan posisi alias positioning yang cukup baik.
Memiliki postur tubuh menjulang jadi nilai plus bagi pemain kelahiran Zaandam, Belanda tersebut. Kelebihan itu tak jarang membuat Mauro Zijlstra memenangkan duel udara dengan bek lawan.
Baca Juga
BRI Liga 1: Transisi Bertahannya Lemah, Persis Dibuat Tak Berdaya oleh Dua Winger Timnas Indonesia
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya