Sejak dimulai tahun 1993, Liga sepak bola teratas di Jepang tersebut memulai musim pada bulan Februari dan berakhir di pengujung tahun. (Dok. J League)
Namun, berdasarkan rapat direksi yang berlangsung pada 19 Desember 2023 lalu, J League akan mengikuti musim liga-liga top dunia. Mereka akan memulai kompetisi pada musim panas atau bulan Agustus, rehat musim dingin selama dua bulan pada pekan kedua Desember sampai pekan ketiga Februari, dan berakhir pada pekan terakhir bulan Mei. (Dok. J League)
Hal tersebut bertujuan untuk membuat J League mampu bersaing di pasar global. J.League juga sudah menyiapkan dana setidaknya 10 miliar yen (setara 1 triliun rupiah) untuk kompensasi dan membantu klub dalam upaya perubahan jadwal liga ini, termasuk soal dana agar lapangan bisa digunakan saat musim dingin. (Dok. J League)