Bola.com, Jakarta Pelatih Madura United, Widodo Cahyono Putro tak mau terpengaruh dengan kritikan netizen usai timnya dipermalukan Persita Tangerang dengan skor 0-1 di Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (24/8/2024).
Laskar Sape Kerrap memang kembali tampil mengecewakan. Tak ada peluang berarti yang mereka dapatkan nyaris sepanjang permainan.
Penampilan monoton itu akhirnya dihukum dengan gol cerdas Persita. Selepas gol Esal Sahrul dianulir, tim tamu benar-benar memimpin lewat sundulan Marios Ogkmpoe.
"Saya belum ke sini, kritikan sudah banyak. Tapi menurut saya wajar. Meskipun saya juga bermain medsos, saya tidak akan terpengaruh. Saya sudah 20 tahun di sepak bola dan tidak akan kalah dari itu," tegasnya.
"Sebelum sampai titik terendah, saya akan terus karena saya punya komitmen. Manajemen juga punya komitmen. Jadi sebagai pemain dan pelatih hal biasa," imbuh Widodo.
Main 10 Orang Sulit
Walau tak bisa menang, sejatinya kekalahan tersebut bisa dihindari. Tetapi sayangnya, klub asal Pulau Garam itu bermain dengan 10 orang sejak akhir babak pertama.
Kehilangan satu pemain membuat Madura United semakin kepayahan. Jangankan mencetak gol, meladeni permainan cepat Persita saja mereka kewalahan.
"Selamat Persita telah menang sore ini. Maaf kami belum bisa mengantarkan tiga poin. Tetapi secara permainan sudah membaik, tapi tidak sedikit setelah kartu merah Iran Junior," jelasnya.
Bukan Karena Lawan Bagus
Pelatih asal Cilacap itu juga menegaskan bila timnya tak boleh menyerah. Menurutnya, tim-tim lawan tak bagus-bagus amat ketimbang anak asuhnya.
"Terus berjuang, tak patah semangat. Kami akan terus menatap ke depan. Kesalahan ada di kami, bukan karena tim lawan luar biasa," ucapnya.
"Dari tiga laga itu semua kesalahan dari kami sendiri. Kami akan berbenah dan terus semangat buat pemain, tidak lelah dan putus asa," tutup Widodo.