Perjalanan Menuju Kejayaan, PSIM Yogyakarta Angkat Tema Rise to Glory untuk Hadapi Liga 2 2024/2025

oleh Ana Dewi diperbarui 25 Agu 2024, 22:00 WIB
PSIM Yogyakarta resmi meluncurkan jersey dan skuad mereka untuk mengarungi Liga 2 2024/2025 yang dilakukan sebelum partai uji coba melawan Deltras FC di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (24/8/2024) siang. Acara berlangsung meriah dan dihadiri ribuan suporter. Jersey yang diproduksi oleh apparel lokal Apex tersebut memadukan filosofi kearifan lokal Yogyakarta seperti kehidupan, keseimbangan alam, dan harmoni spiritual dalam setiap detail desainnya. (Bola.com/Ana Dewi)

Bola.com, Jakarta PSIM Yogyakarta mengangkat tema Rise to Glory untuk menghadapi persaingan di Liga 2 2024/2025. Klub berjulukan Laskar Mataram itu siap melangkah memasuki musim baru dengan tekad dan harapan yang lebih besar.

Jelang kick-off yang kabarnya dimulai pada 7 September mendatang, tim kesayangan Brajamusti dan The Maident itu dalam kondisi siap tempur. Skuad dan jersey sudah diluncurkan berbarengan dengan laga uji coba kontra Deltras FC di Stadion Mandala Krida, Sabtu (24/8/2024) sore WIB.

Advertisement

Sehari sebelumnya, manajemen Laskar Mataram telah menggelar launching deretan sponsornya. Total ada 13 perusahaan yang mengikat kerjasama dengan PSIM. Bukalapak sebagai situs all-commerce ternama di Indonesia menjadi sponsor utama pada kompetisi kasta kedua Liga Indonesia itu.

Selain Bukalapak, adapula BMoney, Rexona Men, Russ & Co, Taro Net, Nex Parabola, Kopi Gadjah, Apex, ExtraJoss, Tolak Angin, Sunpride, Crystalin, dan Rumah Sakit Bethesda.

2 dari 4 halaman

Bukan Sekadar Semboyan

Seorang model wanita memperagakan jersey ketiga PSIM Yogyakarta untuk mengarungi Liga 2 2024/2025 dalam acara launching skuad dan jersey PSIM Yogyakarta sebelum partai uji coba melawan Deltras FC di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (24/8/2024). (Bola.com/Ana Dewi)

Manajer tim PSIM, Dyaradzi Aufa Taruna mengatakan, Rise to Glory bukan sekadar semboyan. Melainkan tema yang menjadi refleksi dari perjalanan panjang yang penuh liku-liku. Harapan yang tak pernah padam dan mimpi untuk mengukir kembali kejayaan.

"Rise to Glory adalah panggilan untuk bangkit, sebuah perjalanan spiritual yang mengajak setiap elemen tim dan pendukung setia untuk melampaui batas-batas biasa dan menemukan makna sejati dari perjuangan," ujarnya.

"Di balik setiap langkah, setiap peluh yang menetes dan setiap suara sorak yang menggetarkan stadion, tersimpan keyakinan bahwa kejayaan adalah hakikat dari usaha yang tak kenal menyerah," sambungnya.

3 dari 4 halaman

Sebuah Pertarungan

Liga 2 - Logo PSIM Yogyakarta (Bola.com/Adreanus Titus)

Laskar Mataram tergabung di Grup 2 Liga 2 2024/2025. Mereka akan bersaing melawan Persikas Subang, Persekat Tegal, Persijap Jepara, Persiku Kudus, Persipa Pati, Bhayangkara FC, Nusantara FC, dan Adyaksa Farmel.

Dalam semangat Rise to Glory, PSIM memaknai setiap pertandingan sebagai sebuah pertarungan jiwa. Sebuah kesempatan untuk mengukir sejarah baru dengan pondasi yang kokoh dari nilai-nilai kebersamaan, loyalitas, serta integritas.

“Musim ini adalah tentang kebangkitan. Kami ingin menginspirasi seluruh masyarakat Yogyakarta terutama pendukung setia kami, Brajamusti dan The Maident," kata Dyaradzi Aufa Taruna.

"Bersama-sama kita bisa membawa PSIM ke puncak kejayaan. #RiseToGlory bukan hanya sekadar slogan, tetapi tekad dan semangat kami kepada seluruh warga Yogyakarta,” lanjut pria yang karib disapa Razzi itu.

4 dari 4 halaman

Daftar 28 Pemain PSIM Yogyakarta untuk Liga 2 2024/2025

Kiper: Fikri Maarif, Riki Pambudi, Harlan Suardi

Belakang: Samuel Simanjuntak, Yusaku Yamadera (Jepang), Edgar Amping, Asyraq Gufron, Sunni Hizbullah, Rendra Teddy, Rio Hardiawan, Muhammad Fariz, Lucky Oktavianto

Tengah: Yudha Alkanza, Savio Sheva, Ghulam Fatkur, Adittia Gigis, Pedrinho (Brasil), Muammar Khadafi, Arlyansyah Abdulmanan, Figo Dennis

Depan: Arya Gerryan, Saldi Amirudin, Irvan Mofu, Rafinha (Brasil), Sugiyanto Rohman, Daniel Roken, Ousmane Maiket Camara, Fajar Akhmad Khusen

Berita Terkait