Bola.com, Bandung - Arema FC mendapat satu poin pada pekan ketiga BRI Liga 1 2024/2025. Tim besutan Joel Cornelli itu menahan tim tangguh Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (25/8/2024).
Ini sesuai dengan target yang dipatok Arema. Mereka menargetkan agar tidak kalah di Bandun.
Tim Singo Edan bahkan unggul lebih dulu lewat tandukan strikernya, Dalberto Luan Belo. Tapi, jelang babak pertama usai, gawang Arema yang dikawal Lucas Frigeri dijebol Dimas Drajad. Skor 1-1 itu bertahan hingga laga usai.
Meski satu poin dari markas Persib sebuah capaian positif, namun Arema sampai saat ini belum pernah meraih kemenangan. Mereka baru meraih 2 poin dari tiga pertandingan. Itu membuat mereka ada di urutan 13 klasemen sementara. Posisi yang kurang pas untuk tim juara turnamen pra musim, Piala Presiden 2024.
Namun, setidaknya dari segi permainan, Arema lebih apik ketimbang dua laga awal. Bisa jadi karena faktor lapangan. Dimana Stadion Si Jalak Harupat lebih bagus ketimbang homebase sementara Arema, Stadion Soepriadi.
Dari rangkuman Bola.com, ada empat fakta menarik yang terjadi setelah Arema FC menahan Persib.
Sedikit Lebih Baik dari Musim Lalu
Dari segi posisi di klasemen, Arema cenderung berkutat di papan bawah. Tambahan satu poin sementara membuat mereka ada di urutan 13. Namun, ini sudah lebih baik ketimbang musim lalu. Dalam tiga laga awal, Arema hanya meraih 1 poin sehingga waktu itu Singo Edan ada di zona degradasi.
Padahal musim lalu, Arema punya jadwal yang tidak terlalu berat. Mereka menghadapi, Dewa United, Persib Bandung dan Persik Kediri. Tapi, waktu itu Singo Edan terseok-seok karena materi pemain yang dimiliki kurang mentereng. Mereka melakukan penghematan dan mendatangkan beberapa nama dari Liga 1.
Berbeda dengan musim ini. Arema berhasil mendatangkan para pemain asing yang punya kualitas mumpuni. Mereka berhasil mendongkrak permainan tim. Dan tiga laga awal, mereka sudah berjumpa dengan tim bertabur bintang, di antaranya Dewa United, Borneo FC dan Persib Bandung.
Hujan Kartu
Laga ini dipimpin oleh wasit asal Yordania, Adham Muhammad Tumah. Tensi pertandingan yang panas membuat 9 kartu kuning dicabut dari kantong wasit. Lima kartu untuk pemain Arema. Yakni Bayu Setiawan, Pablo Oliveira, Ahmad Alfarizi, Dalberto dan Arkhan Fikri.
Sedangkan empat kartu lain diberikan untuk pemain Persib. Tyronne Del Pino, Adam Alis, Edo Febriansyah dan Nick Kuipers. Sebenarnya, ada beberapa pelanggaran yang tidak terlalu keras. Namun Adham tetap memberikan kartu kuning. Bisa jadi untuk mendinginkan tempo.
Karena di babak pertama, banyak duel yang dilakukan pemain. Setelah wasit mencabut banyak kartu kuning, pada babak kedua tensi permainan lebih dingin. Bagi Arema, ini jadi laga dengan perolehan kartu terbanyak. Karena dua pertandingan sebelumnya, hanya 4 kartu kuning yang didapat pemain Singo Edan.
Dalberto, Pencetak Gol Pertama Arema FC Musim Ini
Striker asal Brasil, Dalberto Luan Belo jadi pemain pertama yang mencetak gol untuk Arema di Liga 1 2024/2025. Dia sekaligus memecah kebuntuan dalam dua laga awal. Dimana Arema masih mandul saat menghadapi Dewa United dan Borneo FC.
Dalberto mencetak gol yang cukup indah ke gawang Persib. Menerima umpan tendangan sudut, Wiliam Marcilio di menit 41, dia menyambutnya dengan tandukan sambil menjatuhkan badan. Tapi, disaat bersamaan, Dalberto mengalami nasib sial.
Dia tidak sempat melakukan selebrasi. Karena setelah menanduk bola, kepalanya terkena tendangan bek Persib, Nick Kuipers. Sehingga dia harus mendapatkan perawatan dari tim medis. Dalberto harus mengenakan perban dan topi pengaman kepala hingga laga usai.
Belum Pernah Menang di Bandung
Hasil imbang yang didapat Arema membuat mereka memperpanjang rekor kurang bagus di Bandung. Karena Singo Edan belum pernah menang ketika menghadapi Persib di Bandung. Dua tim sudah bertemu sebanyak 50 kali. Sebanyak 18 laga diantaranya berlangsung di Bandung.
Arema belum pernah menang. Paling banter, mereka mencatatkan hasil imbang. Singo Edan enam kali meraih hasil imbang. Sisanya, berujung dengan kekalahan.
Arema sempat menang dari Persib ketika berstatus sebagai tim tamu. Yakni di Liga 1 2021/2022. Waktu itu Arema menang 1-0. Tapi pertandingan berlangsung di tempat netral, Sleman. Karena kompetisi berlangsung di era Pandemi Virus Corona.