Bojan Hodak Gereget Persib Gagal Taklukkan Arema di BRI Liga 1: Main Sudah Oke, Golnya Kurang Banyak!

oleh Erwin Snaz diperbarui 26 Agu 2024, 05:53 WIB
Persib Bandung ditahan imbang Arema FC (1-1) pada pekan ketiga BRI Liga 1 2024/2025, Minggu (25/8/2024) malam di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Persib Bandung ditahan imbang Arema FC (1-1) pada pekan ketiga BRI Liga 1 2024/2025, Minggu (25/8/2024) malam di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Bahkan tim besutan Bojan Hodak ini tertinggal lebih dulu lewat gol Dalberto pada menit 40. Maung Bandung baru bisa menyamakan kedudukan lewat sontekan Dimas Drajad pada perpanjangan waktu 45+7.

Advertisement

Hasil imbang itu membuat pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak sedikit kecewa lantaran pasukannya kembali harus berbagi poin. Terlebih lagi, tim besutannya memiliki banyak peluang, salah satunya peluang yang dimiliki Mailson Lima.

Sayang, peluang itu gagal dieksekusi sempurna pemain asal Belanda tersebut hingga laga pun tetap dengan imbang 1-1.

2 dari 4 halaman

Komentar Bojan Hodak

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak saat menghadapi Persija Jakarta pada laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/3/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

“Ini memang laga yang berat, jika kami tidak menang maka semua tidak ada yang merasa senang. Tapi saya rasa kami sudah bermain lebih baik dari laga sebelumnya lawan Dewa United dan kami mendominasi permainan,” kata Bojan Hodak usai pertandingan.

“Satu-satunya hal yang kurang adalah kami tidak bisa mencetak gol lebih banyak. Tentu saja kami merasa kehilangan David da Silva karena dia top skor kami,” lanjut Bojan Hodak.

3 dari 4 halaman

Aksi Dimas Drajad

Striker Persib Bandung, Dimas Drajad. (Bola.com/Dok.Persib Bandung).

Walau demikian, Bojan merasa senang dengan aksi Dimas Drajad dan mencetak gol pada laga kali ini. Bahkan Persib sambung Bojan memiliki tiga sampai empat peluang, namun tidak berbuah gol.

“Mereka memiliki dua peluang dan satu menjadi gol. Ini datang dari kesalahan individual. Jadi kami hanya harus fokus ke laga berikutnya dan yang terpenting adalah kami tidak kalah,” sebut Bojan.

“Kami juga harus mencoba memperbaiki hal yang kurang baik pada masa jeda panjang ini. Kami harus fokus ke laga berikutnya,” tambah pelatih asal Kroasia ini.

4 dari 4 halaman

Faktor Tanpa DDS

Menurut Bojan, absennya David da Silva sangat berpengaruh, apalagi ia merupakan top skorer di Liga 1 musim lalu dengan mencetak 30 gol sehingga sangat terasa bagi kekuatan Maung Bandung.

“Tapi Dimas juga bermain cukup bagus dan mencetak gol. Satu hal adalah Dimas dan David adalah perbedaan pada penguasaan bola karena punya cara bermain yang berbeda,” pungkas Bojan.

Berita Terkait