Bola.com, Jakarta - Erik ten Hag menjadi pusat perhatian. Mirror menyebut, eks arsitek Ajax Amsterdam ini mendapat tekanan agar bisa meraih minimal dua trofi. Lalu, ia juga wajib membawa Manchester United kembali ke posisi empat besar Liga Inggris.
Beberapa hal di atas menjadi syarat agar Erik ten Hag aman dalam mendapatkan kontrak bersama Manchester United. Pria asal Belanda ini memulai musim baru dengan beban berat. Sebelumnya, banyak yang memperkirakan Ten Hag akan dipecat setelah MU mengalami performa yang sangat buruk di Liga Inggris dan Liga Champions musim lalu.
Namun, keberhasilannya meraih Piala FA, dengan mengalahkan Manchester City di Wembley, ditambah dengan kemenangan di Piala Carabao pada tahun 2023, memberikan harapan baru. Hal ini membuat manajemen klub memberikan kepercayaan kepada Erik ten Hag untuk memimpin masa depan tim.
Walaupun demikian, alih-alih memberikan kontrak baru, INEOS memilih untuk mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak selama 12 bulan, yang kini akan berlanjut hingga tahun 2026. Namun, kini semuanya mulai berbalik arah, terutama ketika mendapati dua hasil awal yang tak mengenakkan.
Bisa Hilang
Pengamat sepak bola, sekaligus pundit di beberpa media Inggris, Chris Waddle, percaya Erik ten Hag akan menghadapi tekanan besar jika tidak berhasil mengembalikan Manchester United ke jajaran elit Eropa dan menambah trofi. "Dia perlu meraih lebih banyak gelar, dan itu sebuah keniscayaan jika tak ingin terlempar," tegas eks penyerang ini.
Komentar Waddle sejalan dengan prediksi mantan striker Timnas Inggris, Chris Sutton. Bahkan, tekanan bisa terjadi di tengah perjalanan, yang bisa berakibat penentuan nasib Ten Hag dipercepat. "Hasil awal Premier League 2024/2025 menjadi evaluasi. Jika dalam dua bulan fluktuatif-nya besar, bisa saja Ten hag akan menghilang," katanya.
Efek Besar
Manchester United telah mengeluarkan lebih dari 150 juta pounds untuk mendatangkan empat pemain baru pada musim panas ini, yaitu Joshua Zirkzee, Leny Yoro, Matthijs de Ligt, dan Noussair Mazraoui. Namun, Chris Waddle meragukan strategi rekrutmen tersebut.
Ia merasa tidak ada tambahan terbaru dari Erik Ten Hag yang benar-benar mencuri perhatian. “Ini adalah masa yang penuh tantangan bagi Manchester United, MU kalah di bursa transfer dari tim-tim raksasa lain yang lebih menjanjikan prestasi," sebut Waddle.