Bola.com, Jakarta Gelandang Persebaya Surabaya, Mohammed Rashid, tidak bisa bersantai di FIFA Matchday. Dia harus membela Timnas Palestina yang berlaga di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Rashid langsung fokus pada Timnas Palestina setelah BRI Liga 1 2024/2025 diliburkan karena FIFA Matchday. Tapi, dia justru punya semangat besar untuk membawa Timnas Palestina bisa menembus putaran final Piala Dunia 2026.
Palestina akan bersaing di Grup B bersama Korea Selatan, Irak, Yordania, Kuwait, dan Oman. Tentu ini jadi persaingan tak mudah berisikan negara-negara kuat Timur Tengah ditambah Korea Selatan yang termasuk di besar di Asia.
"Saya tidak punya waktu istirahat. Saya punya Timnas Palestina. Sekarang hanya fokus pada timnas," kata Mohammed Rashid kepada Bola.com.
2 Laga
Pada bulan September, Timnas Palestina akan melakoni dua laga. Pertama melawat ke Korea Selatan (5 September), berikutnya menjamu Yordania (10 September) di Kuala Lumpur, Malaysia.
Situasi yang dihadapi Palestina tentu tak mudah karena kondisi dalam negeri belum stabil. Mereka pun terpaksa menggelar laga kandang di Malaysia agar bisa tetap mengikuti putaran ketiga.
"Kami memiliki dua pertandingan yang sangat penting, Korea Selatan dan Yordania. Itu untuk kualifikasi terakhir untuk Piala Dunia," tutur Mohammed Rashid.
Mekanisme R3
Status kontestan putaran ketiga Piala Dunia 2026 membuat Palestina berpeluang lolos langsung ke putaran final. Tapi, peserta masing-masing grup wajib finish dua posisi teratas untuk mendapatkan tiket lolos langsung itu.
Sesuai regulasi, AFC mendapat slot 8,5 untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Enam di antaranya lewat putaran ketiga. Artinya, masing-masing dua tim teratas Grup A-C akan lolos langsung.
Persaingan Sulit
Timnas Palestina tampaknya sulit untuk bisa finis posisi dua teratas Grup B. Tapi, masih ada slot lain lewat jalur putaran keempat yang akan diikuti oleh masing-masing tim penghuni posisi 3-4 Grup A-C.
Dari sini, Timnas Palestina bisa bersaing di putaran keempat yang memperebutkan dua tiket saja. Kalaupun gagal di putaran keempat. Masih ada play-off antarkonfederasi yang jadi penentu akhir.
Di sisi lain, Timnas Indonesia masuk Grup C dan akan berjumpa dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, China, dan Bahrain