PSBS Biak Tak Sendiri, 2 Tim Ini juga Terpuruk di Zona Merah BRI Liga 1 2024 / 2025

oleh Ana Dewi diperbarui 27 Agu 2024, 05:15 WIB
Starting XI PSBS Biak saat bertandang ke markas PSIS Semarang, Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah dalam laga pekan ketiga BRI Liga 1 2024/2025, Jumat (23/8/2024). (Dok. PSBS Biak)

Bola.com, Jakarta - PSBS Biak merupakan satu di antara tim promosi yang memulai start buruk di BRI Liga 1 2024/2025. Tim besutan Juan Esnaider itu nihil kemenangan dalam tiga laga awal yang dijalani.

Dihuni sederet pemain mumpuni nyatanya belum mampu mengangkat performa tim yang dijuluki Badai Pasifik tersebut. Tiga kekalahan diderita PSBS Biak ketika berhadapan dengan Persib Bandung (1-4), PSM Makassar (1-2), dan PSIS Semarang (0-1).

Advertisement

Hasil minor itu membuat PSBS Biak berada di zona merah atau peringkat ke-16 klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini dengan nol poin. Apa yang ditunjukkan Badai Pasifik di Liga 1 sejauh ini berbanding terbalik dengan catatan mereka di Liga 2 musim lalu.

PSBS Biak datang dengan status jawara Liga 2 2023/2024. Persiapan yang dilakukan jelang berlaga di Liga 1 sangat matang. Selain menggelar pemusatan latihan, Tim Badai Pasifik juga melakoni beberapa laga uji coba pramusim.

Tiga kekalahan yang didapat tentu jadi warning tersendiri bagi PSBS. Meskipun demikian, Tim Badai Pasifik tak perlu terlalu risau. Mereka masih memiliki banyak waktu untuk berbenah.

Apalagi, setelah ini kompetisi akan rehat sementara waktu karena agenda FIFA Matchday edisi September. PSBS Biak tidak sendirian. Sampai pekan ketiga BRI Liga 1, terdapat dua tim lain yang juga menghuni zona degradasi. Siapa saja? Yuk simak ulasannya dibawah ini.

 

2 dari 4 halaman

Persis Solo

Pemain Persis Solo, Sutanto Tan (kanan) membuang bola pada laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 melawan Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (24/08/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Tim berikutnya yang tercecer di papan bawah adalah Persis Solo. Klub yang dimiliki putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep itu terpaku di urutan ke-17 klasemen dengan nol poin. Sama seperti PSBS, Persis juga kepayahan meraih kemenangan di Liga 1.

Klub berjulukan Laskar Sambernyawa itu baru saja menelan tiga kekalahan beruntun di kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia. Perinciannya takluk dari PSM Makassar (0-3), PSIS Semarang (0-1), dan Persija Jakarta (1-2).

Dari tiga laga yang dijalani, Persis Solo hanya mampu mencetak sebiji gol dan kebobolan enam kali. Satu gol itupun lahir lewat titik putih. Eksekusi penalti Moussa Sidibe merobek jala gawang Persija Jakarta.

 

3 dari 4 halaman

PSS Sleman

Para pemain starting XI PSS Sleman berfoto bersama jelang menghadapi Semen Padang pada laga pekan ke-3 BRI Liga 1 2024/2025 di Lapangan STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Tim terakhir yang kini terseok-seok di dasar klasemen yakni PSS Sleman. Bisa dibilang tim berjulukan Super Elang Jawa itu bernasib lebih buruk ketimbang dua klub yang disebut diatas.

PSS Sleman mengawali kompetisi musim ini dengan langkah yang sangat berat. Selain menelan hattrick kekalahan, mereka kini tengah menjalani hukuman pengurangan poin dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Sanksi itu imbas dari pengaturan skor atau match fixing yang melibatkan PSS Sleman dan Madura FC di Liga 2 musim 2018. Akibat pengurangan poin, mereka harus legawa terlempar ke dasar klasemen sementara BRI Liga 1 dengan minus tiga poin.

Adapun tiga kekalahan PSS Sleman terjadi ketika bersua Persebaya Surabaya (0-1) dan Persik Kediri (0-2). Terbaru dipaksa menyerah Semen Padang dengan skor tipis 0-1 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (26/8/2024).

4 dari 4 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait