Bola.com, Jakarta Pekan ketiga BRI Liga 1 2024/2025 akan ditutup duel sengit antara Borneo FC kontra Bali United. Laga yang akan digelar di Stadion Bantakan Balikpapan, Selasa (28/8/2024), jadi penentu posisi di puncak klasemen sementara.
Saat ini kedua tim telah mengoleksi sama yakni enam poin. Jika salah satu keluar jadi pemenang pertandingan ini, maka dipastikan akan memimpin klasemen, sebelum jeda cukup panjang pada agenda FIFA Matchday yang menandai Timnas Indonesia akan berjuang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Borneo FC atau Bali United akan menggeser posisi tiga tim sekaligus, Persija, Persita, dan Persebaya yang telah mengemas tujuh poin. Namun, jika pertarungan ini berakhir imbang maka peta klasemen tak berubah.
Pertemuan kedua tim ini tak sekedar adu gengsi klub mapan. Tapi juga ada aroma 'Derby Samarinda'. Kok bisa? Ya! Sebelum pindah ke Pulau Dewata, Bali United adalah klub asal Samarinda bernama Persisam.
Kedekatan Sejarah
Kelahiran Borneo FC yang didukung kelompok suporter Pusamania sempat membuat hubungan dengan Persisam cukup panas. Akhirnya Persisam pun mengalah dengan menjual lisensi klub kepada Yabes dan Pieter Tanuri dan berganti nama Bali United.
Dari sisi teknis. Borneo FC dan Bali United ditangani pelatih jempolan. Pieter Huistra adalah sutrada yang membawa Borneo FC sebagai juara Regular Series musim lalu yang akhirnya gagal meraih mahkota di Championship Series yang direbut Persib.
Pesut Etam juga finalis Piala Presiden 2024, setelah dijegal Arema FC lewat drama adu penalti yang menegangkan. Dua pekan beruntun musim ini, mereka meraih poin absolut.
Adu Produktivitas
Produktivitas kedua tim juga berimbang. Bedanya, sebaran gol Borneo FC lebih merata atau tidak bertumpu pada striker. Stefano Lilipaly, Berguinho, Leo Gaucho, Terens Puhiri, dan, bahkan bek Christophe Nduwarugira telah mencetak satu gol.
Sementara Bali United bergantung pada Privat Mbarga yang telah mengoleksi tiga gol. Kontribusi gol lainnya dari duo Jepang, Kenzo Nambu dan Mitsuru Maruoka. Kesimpulannya, Borneo FC dan Bali United adalah tim agresif dengan pertahanan kokoh.
Namun, tampaknya pada duel kali ini Bali United akan mengurangi agresivitasnya. Mereka kemungkinan melakukan serangan balik cepat. Seperti dilakukan Stefano Cugurra ketika mempermalukan Persik 1-3 di Kediri pada pekan pertama lalu.
Sebaliknya, Pieter Huistra tak akan mengubah karakter timnya yang selalu tampil agresif, baik di kandang maupun tandang.