Bruno Fernandes Ditarik Keluar saat MU Kalah dari Brighton, Taktik Erik ten Hag Dipertanyakan Legenda Arsenal

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 27 Agu 2024, 11:30 WIB
Manajer Manchester United, Erik ten Hag, bersama anak asuhnya, Bruno Fernandes. (AP Photo/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Legenda Arsenal, Ian Wright, mengungkapkan kebingungannya tentang taktik Erik ten Hag ketika Manchester United (MU) menghadapi Brighton yang berakhir dengan kekalahan bagi The Red Devils. Keputusan sang pelatih menarik keluar Bruno Fernandes dianggap salah oleh Wright.

Dalam pertandingan pekan kedua Premier League 2024/2025 tersebut, MU harus menyerah 1-2 dari tim tuan rumah. Padahal pada pekan pertama, The Red Devils berhasil menang 1-0 atas Fulham.

Advertisement

Namun, yang membuat Ian Wright terkejut bukanlah kekalahan MU, melainkan keputusan Erik ten Hag menarik keluar Bruno Fernandes pada menit ke-79.

Pemain asal Portugal itu, yang juga merupakan kapten MU, digantikan oleh Scott McTominay, pada saat yang sama dengan Matthijs de Ligt masuk menggantikan Harry Maguire.

Wright merasa keputusasn ini sangat tidak bisa dipahami, terutama karena Bruno Fernandes merupakan salah satu pemain yang bisa menjadi penentu kemenangan.

"Banyak hal dalam pertandingan itu yang saya tidak bisa mengerti. Saya tidak bisa memahami mengapa Ten Hag menarik Bruno keluar dan menjadi begitu defensif. Mengapa Anda menariknya keluar?" ujar Ian Wright dalam podcast Wrighty's House.

"Ketika Fernandes berlari keluar, dia benar-benar tersenyum dan tertawa. Dia seperti 'Apa yang terjadi? Saya tidak bisa percaya ini'. Itu adalah vibe yang saya dapatkan dari situasi itu. Jika ada seseorang yang bisa memenangkan pertandingan untuk Anda, itu adalah Bruno Fernandes," tegas Wright.

 
2 dari 4 halaman

Tekanan untuk Erik ten Hag

Manajer Manchester United Erik ten Hag menyaksikan jalannya pertandingan Liga Inggris saat melawan Manchester City di Old Trafford, Minggu, 29 Oktober 2023. (Paul ELLIS / AFP)

Erik ten Hag, yang nyaris dipecat pada musim panas kali ini, kembali menghadapi tekanan berat setelah hanya dua laga pada awal musim ini.

Mantan pemain Arsenal lainnya, Martin Keown, juga mencatat bahwa momentum MU dari kemenangan pada hari pembukaan tampaknya terhenti setelah kekalahan melawan Brighton.

"Tekanan sudah mulai terasa kepada Erik ten Hag. Momentum yang tampaknya didapatkan dari kemenangan pada hari pembukaan kemudian hilang setelah kekalahan pada akhir pekan ini, dan itu adalah hal yang memprihatinkan," ujarnya.

"Pertandingan berikutnya melawan Liverpool di kandang akan menjadi penentu. Mereka tampil baik di pertandingan ini pada musim lalu, jadi mungkin bagaimana musim mereka berlanjut akan tergantung kepada pertandingan itu," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Tantangan yang Dihadapi MU

Manchester United - Ilustrasi Logo Manchester United (Bola.com/Adreanus Titus)

Manchester United (MU) menghadapi Liverpool dalam laga selanjutnya di Premier League. Liverpool telah memulai musim dengan sangat baik, meraih enam poin dari dua pertandingan awal mereka, mengalahkan Ipswich Town dan Brentford sebelum kembali ke Old Trafford.

Kinerja MU di pertandingan ini akan sangat menentukan bagaimana nasib mereka di sisa musim ini.

Dengan adanya tantangan besar di depan dan kritik tajam dari mantan pemain seperti Ian Wright, masa depan Erik ten Hag sebagai pelatih MU tampaknya akan diuji lebih berat.

Pertandingan melawan Liverpool akan menjadi momen krusial untuk membuktikan apakah tim ini dapat kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki performa mereka yang tampaknya merosot dalam beberapa pertandingan terakhir.

 

Sumber: Metro

4 dari 4 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait