Deretan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Tersingkir di Rezim Shin Tae-yong: Elkan Baggott Selanjutnya?

oleh Radifa Arsa diperbarui 28 Agu 2024, 11:30 WIB
Timnas Indonesia - STY Dikelilingi Elkan Baggot, Marc Klok, Victor Igbonefo, Ilija Spasojevic (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Sejumlah pemain naturalisasi Timnas Indonesia harus mengalami nasib yang pahit karena harus tersisih di masa kepelatihan Shin Tae-yong. Mereka tak lagi mendapatkan panggilan karena persaingannya ketat.

Setidaknya, ada beberapa pemain naturalisasi yang sebetulnya sudah cukup sering menjadi andalan Timnas Indonesia, tetapi akhirnya sudah harus menutup mimpinya untuk memperkuat skuad Merah Putih.

Advertisement

Yang terbaru tentu ada kasus Elkan Baggott. Pemain keturunan Indonesia ini sempat menjadi andalan Shin Tae-yong pada masa-masa awal. Namun, karena persoalan yang pelik, pintu pemanggilan Timnas Indonesia tertutup.

Ada pula pemain naturalisasi yang sempat jadi andalan Shin Tae-yong, tetapi kini sudah tak lagi mendapatkan panggilan. Persaingan ketat jadi salah satu faktor utama. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

2 dari 7 halaman

Elkan Baggott

Pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott saat menghadapi Burundi pada laga pertama persahabatan FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Nama pemain terbaru yang paling berpotensi tersingkir dari Timnas Indonesia di bawah rezim Shin Tae-yong ialah Elkan Baggott. Bek keturunan Indonesia-Inggris ini padahal sempat menjadi andalan penting di jantung pertahanan.

Elkan Baggott terakhir kali dipanggil pada Piala Asia 2023. Sejak saat itu, dia sudah tersingkir dari daftar panggilan. Penyebabnya ialah lantaran ia pernah menolak panggilan Shin Tae-yong pada Piala Asia U-23 2024 dan play-off Olimpiade 2024 Paris.

3 dari 7 halaman

Stefano Lilipaly

Stefano Lilipaly beraksi sebagai starter selama 68 menit saat Timnas Indonesia membekuk Burundi 3-1 dalam FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Sabtu (25/3/2023) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Winger sekaligus kapten Borneo FC Samarinda, Stefano Lilipaly, ikut masuk dalam daftar ini. Ia sudah lama tidak mengenakan seragam Timnas Indonesia, meski kemampuannya belum habis

Lilipaly kembali menunjukkan bahwa ia pantas diberikan kepercayaan Timnas Indonesia. Pemain berusia 34 tahun itu mencetak satu gol dan satu assist untuk Borneo FC, ketika mengatasi Semen Padang pada pekan pertama BRI Liga 1 2024/2025, 13 Agustus lalu.

Sudah nyaris setahun Stefano Lilipaly tidak dipanggil ke Timnas Indonesia. Penampilan terakhirnya untuk tim berjulukan Garuda itu terjadi pada 8 September 2023 ketika berlaga selama 19 menit melawan Timnas Turkmenistan.

Padahal sepanjang musim lalu, Lilipaly bermain impresif untuk Borneo FC. Selain membawa tim berjulukan Pesut Etam ini menjadi nomor satu di Regular Series BRI Liga 1, ia juga mencatatkan sebelas gol dan 17 assist dari 35 penampilan.

Sejak Timnas Indonesia dilatih oleh Shin Tae-yong pada 2020, Lilipaly hanya pernah sembilan kali masuk skuad, dengan enam kali bermain dan membuat dua assist dalam 294 menit di atas lapangan.

4 dari 7 halaman

Marc Klok

Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok saat menghadapi Vietnam dalam laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Setelah mendapatkan status WNI pada November 2020, Marc Klok sebetulnya cukup aktif memperkuat Timnas Indonesia sepanjang tahun 2022 hingga 2023. Dia jadi nama yang paling sering diandalkan untuk mengisi lini tengah.

Namun, namanya perlahan-lahan mulai tersingkir. Gelandang kelahiran Belanda ini harus menghadapi persaingan ketat di lini tengah. Penyebabnya ialah hadirnya nama-nama pemain seperti Thom Haye hingga Nathan Tjoe-A-On.

5 dari 7 halaman

Victor Igbonefo

Bek Timnas Indonesia, Victor Igbonefo. (PSSI).

Victor Igbonefo menjadi salah satu bek naturalisasi yang cukup rutin mendapatkan panggilan Timnas Indonesia pada tahun 2013 hingga 2014. Di era Shin Tae-yong, namanya juga sempat masuk daftar panggilan.

Dia pernah tampil pada Kualifikasi play-off Piala Asia 2023. Di Piala AFF 2020, bek asal Nigeria itu pun kembali dibawa oleh Shin Tae-yong. Namun, kesempatannya memang minim. Hingga akhirnya, Igbonefo tersisih dari persaingan.

6 dari 7 halaman

Ezra Walian

Penyerang Timnas Indonesia, Ezra Walian, berduel dengan bek Malaysia, Junior Eldstal, pada laga Grup B Piala AFF 2020. (AFP/Roslan Rahman)

Pada masa-masa awal kepemimpinan Shin Tae-yong, Ezra Walian sebetulnya menjadi salah satu pemain yang sering diandalkan, terutama saat menghadapi dua laga internasional pada November 2021 untuk persiapan Piala AFF 2020.

Di kejuaraan ini, striker asal Belanda itu sebetulnya jadi sosok penting karena tampil empat kali sebagai starter dan menyumbang dua gol. Namun, setelah itu, Ezra sudah tak pernah lagi memperkuat skuad Merah Putih.

7 dari 7 halaman

Ilija Spasojevic

Berselang satu menit Ilija Spasojevic membawa Timnas Garuda unggul 4-0. Gol yang kembali dicetaknya setelah hampir 4 tahun tersebut dicetak dengan menggunakan tumit kaki kanannya memanfaatkan umpan Asnawi Mangkualam. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Ilija Spasojevic sebetulnya sempat mendapatkan angin segar saat kembali dipanggil Shin Tae-yong pada Piala AFF 2022. Ketika itu, dia diharapkan bisa jadi sosok penyerang andalan di lini depan skuad Merah Putih.

Saat itu, dia menyumbang satu gol dan satu assist dari lima pertandingan. Sayangnya, sejak saat itu, penyerang kelahiran Montenegro itu sudah tak lagi mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong, sekali pun punya prestasi yang oke di kompetisi domestik.

Berita Terkait