Liga Inggris: Keuntungan MU Tukar Jadon Sancho dengan Raheem Sterling, Ternyata Diam-diam Ngefans

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 27 Agu 2024, 17:15 WIB
Pemain Manchester United Jadon Sancho berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Arsenal dalam pertandingan pramusim di MetLife Stadium, New Jersey, Amerika Serikat, Minggu (23/7/2023). (Leonardo Munoz / AFP)

Bola.com, Jakarta Raheem Sterling telah menyatakan pikirannya tentang Manchester United. Potensi transfer ke Old Trafford mulai terlihat.

Pemain berusia 29 tahun itu telah dicoret oleh Enzo Maresca saat musim 2024/25 dimulai, bahkan gagal masuk ke bangku cadangan untuk pertandingan tim London barat melawan Manchester City dan Wolves. Selain itu, pelatih asal Italia itu telah mencopot nomor punggung 7 milik Sterling dan telah menyuruhnya menjauh dari latihan bersama tim utama.

Advertisement

Sudah tidak ada ruang untuk Sterling. Maresca telah menyambut banyak pemain baru di Stamford Bridge musim panas ini, termasuk pemain bintang seperti Pedro Neto dan Joao Felix.

Satu kesepakatan yang kabarnya sedang dipertimbangkan Maresca adalah kesepakatan pertukaran pemain yang akan membuat Sterling kembali ke Manchester - meskipun dengan seragam merah, sebagai ganti Jadon Sancho yang belum berhasil menembus tim utama di bawah asuhan Erik ten Hag.

2 dari 4 halaman

Win-win Solution

Winger Manchester United, Jadon Sancho, gagal mengeksekusi penalti saat timnya takluk 6-7 (1-1) dari Manchester City pada laga Community Shield 2024 di Stadion Wembley, London, Sabtu (10/8/2024) malam WIB. (AFP/Justin Tallis)

Sancho juga telah dikeluarkan dari skuad timnya untuk pertandingan pembuka Liga Primer melawan Fulham dan Brighton, setelah kembali dari masa pinjaman yang tidak menentu dengan Borussia Dortmund.

Sancho hanya tampil dalam 14 pertandingan Bundesliga untuk Die Schwarzgelben sepanjang musim 2023/24, dan dengan Marcus Rashford yang sangat diunggulkan di Old Trafford, tampaknya pemain sayap kiri itu tidak akan mendapatkan waktu bermain di bawah asuhan Ten Hag.

Jika kesepakatan antara Chelsea dan Manchester United terwujuD, Setan Merah tentu akan memiliki keuntungan untuk maju.

3 dari 4 halaman

Penggemar MU

Gelandang Chelsea, Raheem Sterling gagal memaksimalkan eksekusi penalti menjadi gol ke gawang Leicester City pada laga perempatfinal Piala FA 2023/2024 di Stamford Bridge, London, Minggu (17/3/2024). (AP Photo/Dave Shopland)

Sterling telah mengakui bahwa ia sebelumnya adalah penggemar Manchester United, berbicara tentang bagaimana ia biasa mengenakan seragam merah yang terkenal itu di masa mudanya.

"Saya seharusnya tidak mengatakan ini, tidak sekarang. Tetapi ketika saya masih muda, saya adalah penggemar berat United."

"Saya memiliki perlengkapan United lama, dari saat mereka memenangkan Piala FA terakhir. Saya berada di final pada tahun 2007."

4 dari 4 halaman

Sancho Penggemar Chelsea

Dalam kejadian yang serupa, baru-baru ini diketahui bahwa Sancho juga merupakan penggemar Chelsea ketika ia tumbuh dewasa, mengidolakan Frank Lampard dan Didier Drogba.

"Saya adalah penggemar Chelsea ketika tumbuh dewasa, saya tidak bisa berbohong. Didier Drogba dan Frank Lampard adalah pemain favorit saya saat itu."

Sterling telah mengalami kemunduran yang cukup parah dari masa-masa kejayaannya di Manchester City.

Pemain Inggris ini menimba ilmu di akademi muda Liverpool sebelum melakoni debut profesionalnya untuk tim utama pada tahun 2012. Ia mencetak 23 gol dalam 129 penampilan di Merseyside sebelum Pep Guardiola dan City mendatangkannya pada tahun 2015 dengan nilai transfer mencapai £49 juta.

Berita Terkait