Bola.com, Jakarta - Wojciech Szczesny memutuskan untuk pensiun dari sepak bola hari ini, Selasa (27/8/2024) beberapa hari setelah kontraknya bersama Juventus diputus. Keluarga jadi alasan kiper Polandia ini.
Juventus memilih untuk tidak memperbarui kiper berusia 34 tahun ini per musim 2024/2025. Wojciech Szczesny sudah berada di Turin sejak musim 2017/2018 setelah diboyong dari Arsenal.
Ya, bersama Arsenal Wojciech Szczesny berkembang. The Gunners juga merupakan klub di mana ia berkembang menjadi pesepak bola profesional, meski sempat dipinjamkan ke Brentford pada 2009/2010.
"Saya meninggalkan Warsawa, kampung saya, pada Juni 2006 untuk bergabung ke Arsenal dengan satu mimpi, yakni hidup untuk sepak bola. Saya tidak pernah berpikir akan membela banyak klub besar dan membela Polandia sebanyak 84 kali," kata Wojciech Szczesny.
Sebelum ke Juventus, Wojciech Szczesny telah lebih dulu dipinjamkan ke AS Roma. Ia kembali ke Arsenal dan bermain selama semusim, tetapi langkahnya lebih berat di Liga Italia.
Faktor Keluarga
Bukan karena diputus kontrak oleh Juventus, melainkan faktor keluarga yang jadi alasan utama. Ia memilih fokus untuk memelihara keluarganya dan meninggalkan sepak bola profesional yang telah dijalaninya hampir dua dekade.
"Saya telah menghabiskan 18 tahun hidup saya untuk sepak bola, setiap hari. Hari ini, meski tubuh saya siap untuk tantangan berikutnya, hati saya sudah tidak di sana," ujar Wojciech Szczesny lagi.
"Saya rasa inilah saatnya saya memfokuskan hidup saya ke keluarga, kepada istri saya, Marina, dan dua anak saya, Loam dan Noelia. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk pensiun dari sepak bola profesional."
Banyak Terima Kasih
Dalam kesempatan yang sama, Wojciech Szczesny ingin sekali menyebutkan satu per satu orang-orang yang telah berjasa selama kariernya di dunia sepak bola. Akan tetapi, terlalu banyak nama yang membantunya selama ini.
"Ada banyak orang yang ingin saya ucapkan terima kasih, tetapi kepada kalianlah, para suporter, yang harus menerima terima kasih ini dari saya."
"Untuk semua kritik, dukungan, cinta, dan kebencian, terima kasih telah menjadi bagian cantik dan romantis dalam sepak bola. Tanpa kalian, rasanya akan berbeda."
Baca Juga