Tak Ada Beban Target, Atlet Para Balap Sepeda Indonesia Muhammad Fadli Janjikan Hasil Terbaik di Paralimpiade 2024

oleh Ana Dewi diperbarui 28 Agu 2024, 13:25 WIB
Atlet para-balap sepeda Indonesia, Muhammad Fadli Imammuddin, siap beraksi di Paralimpiade 2024. (Dok. NPC Indonesia)

Bola.com, Paris - Atlet para-balap sepeda Indonesia, Muhammad Fadli Imammuddin, mempersiapkan diri jelang berlaga di Paralimpiade 2024 di Paris. Sosok berusia 40 tahun itu tidak kesulitan untuk beradaptasi dengan cuaca di Paris, Prancis.

Muhammad Fadli menjadi wakil tunggal Indonesia pada cabang olahraga para-balap sepeda Paralimpiade 2024 di Paris.

Advertisement

Fadli akan mengikuti tiga nomor perlombaan, yakni Individual Pursuit (IP) 4.000 meter, Individual Time Trial (ITT), dan Individual Road Race (IRR).

Muhammad Fadli akan mulai bertanding pada Sabtu (31/8/2024). Cabang olahraga para-balap sepeda akan diperlombakan di jalanan wilayah Clichy sous Bois serta Saint Quentin en Yvelines Velodrome, Montigny la Bretonneux.

Fadli tiba bersama rombongan besar kontingen Indonesia pada Rabu (21/8/2024). Pembalap sepeda kelahiran Cibinong, Bogor, itu didampingi sang pelatih, Rizan Setyo Nugroho, saat tampil di Paralimpiade 2024 Paris.

 
2 dari 3 halaman

Sangat Excited

Atlet para-balap sepeda Indonesia, Muhammad Fadli Imammuddin, siap beraksi di Paralimpiade 2024. (Dok. NPC Indonesia)

Saat ini Muhammad Fadli tengah menjalani masa adaptasi dengan melakukan latihan rutin di kampung atlet serta venue perlombaan Paralimpiade 2024. Rizan Setyo Nugroho menyebut anak asuhnya bersemangat menghadapi perlombaan.

"Kondisi Fadli sangat baik, dari mulai kedatangan sampai menjelang perlombaan sangat excited karena ini merupakan event tertinggi kejuaraan dunia," ujar Rizan Setyo Nugroho.

"Untuk cuaca saya rasa tidak ada kendala karena kondisi di Solo dengan di sini tidak jauh berbeda. Kami sering berlatih di sekitar kaki Gunung Lawu, Gunung Merbabu dan Gunung Merapi, jadi cuacanya sangat mendukung. Rentan suhu 12 derajat sampai 30 derajat masih oke," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Tak Dibebani Target Muluk

Muhammad Fadli adalah mantan pembalap sepeda motor yang kehilangan kaki kirinya akibat kecelakaan di ajang balap motor super sport 600 CC Asia Road Racing Championship 2015 di Sirkuit Sentul. Meski berat, Fadli berhasil bangkit dan meneruskan balapan di jalur lain. (Foto: Dok. NPC Indonesia)

Pada Paralimpiade 2024, Fadli hanya dibebani target memecahkan waktu terbaik yang dicapainya pada Paralimpiade 2020 Tokyo. Mereka bersikap realistis. Persaingan memperebutkan medali pada ajang ini hampir pasti datang dari wakil Eropa.

"Kami belum bisa memetakan persaingan karena starting list belum keluar, namun negara-negara Eropa sangat patut untuk kita antisipasi. Selain faktor tuan rumah, endurance-nya juga cukup bagus," papar Rizan Setyo.

Sementara itu, Muhammad Fadli antusias jelang berlaga di Paralimpiade 2024. Peraih medali emas nomor ITT klasifikasi C4-5 pada Asian Para Games 2022 itu akan berupaya mengejar performa terbaik saat pertandingan.

"Insya Allah saya siap banget untuk menghadapi Paralimpiade kali ini. Insya Allah bisa maksimal. Dari hari pertama sampai hari ketiga latihan dibikin semakin naik agar bisa maksimal pada hari pertandingan," ungkap Fadli.