Bela Timnas Palestina, Mohammed Rashid Ingin Populerkan Persebaya ke Timur Tengah

oleh Aditya Wany diperbarui 28 Agu 2024, 18:00 WIB
Gelandang Palestina, Mohammed Rashid, diprediksi masih akan menjadi andalan di lini tengah pada laga FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo Stadium, Rabu (14/6/2023) malam WIB.(AFP/Ahmad Gharabli)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Persebaya Surabaya, Mohammed Rashid, akan menjalani laga internasional pada FIFA Matchday. Dia dijadwalkan membela Timnas Palestina yang berlaga di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Rashid langsung fokus pada Timnas Palestina setelah BRI Liga 1 2024/2025 diliburkan karena FIFA Matchday. Dia justru punya semangat besar untuk membawa Timnas Palestina bisa menembus putaran final Piala Dunia 2026.

Advertisement

Palestina akan bersaing di Grup B bersama Korea Selatan, Irak, Yordania, Kuwait, dan Oman. Tentu ini jadi persaingan tak mudah, karena berisikan negara-negara kuat Timur Tengah ditambah Korea Selatan yang termasuk tim raksasa Asia.

Nah, Rashid punya misi untuk mengenalkan Persebaya Surabaya ke Timur Tengah. Dia jadi satu-satunya pemain Liga 1 yang bakal bersaing di grup tersebut.

“Saya yakin semua orang sudah tahu Persebaya sekarang, karena ini klub besar. Bukan dari saya, tetapi dari para penggemarnya. MasyaAllah, semua orang membicarakan Persebaya. Ini bukan tentang Rashid, ini tentang klub,” ujar Rashid.

 

2 dari 4 halaman

Bersua Pemain Kelas Dunia

Pemain Timnas Palestina, Mohammed Rashid (tengah), menjalani sesi latihan bersama rekan senegaranya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (13/6/2023) malam jelang pertandingan FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia. (Bola.com/Aditya Wany)

Ada nama-nama kelas dunia yang bakal dia hadapi. Sebut saja Son Heung-min yang memperkuat Korea Selatan. Ini jadi kesempatan bagi Rashid untuk menghadapi pemain kelas dunia.

Pada September 2024, Timnas Palestina akan melakoni dua laga. Pertama melawat ke Korea Selatan (5 September), berikutnya menjamu Yordania (10 September) di Kuala Lumpur, Malaysia.

Situasi yang dihadapi Palestina tentu tak mudah karena kondisi dalam negeri belum stabil. Mereka pun terpaksa menggelar laga kandang di Malaysia agar bisa tetap mengikuti putaran ketiga.

“Semua orang tahu siapa Persebaya Surabaya sebelum Rashid datang. Mungkin sekarang saya juga akan membawa nama itu ke dunia Arab, maksudnya Timur Tengah. Itu saja,” ucap Mohammed Rashid.

 

3 dari 4 halaman

Sulit Finis Dua Teratas

Pemain Timnas Palestina, Mohammed Rashid (tengah), menjalani sesi latihan bersama rekan senegaranya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (13/6/2023) malam jelang pertandingan FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia. (Bola.com/Aditya Wany)

Status kontestan putaran ketiga Piala Dunia 2026 membuat Palestina berpeluang lolos langsung ke putaran final. Namun, peserta masing-masing grup wajib finish dua posisi teratas untuk mendapatkan tiket lolos langsung itu.

Sesuai regulasi, AFC mendapat slot 8,5 untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Enam di antaranya lewat putaran ketiga. Artinya, masing-masing dua tim teratas Grup A-C akan lolos langsung.

Timnas Palestina tampaknya sulit untuk bisa finish posisi dua teratas Grup B. Namun, masih ada slot lain lewat jalur putaran keempat yang akan diikuti oleh masing-masing tim penghuni posisi 3-4 Grup A-C.

 

4 dari 4 halaman

Masih Bisa Bersaing pada Putaran Keempat

Dari sini, Timnas Palestina bisa bersaing di putaran keempat yang memperebutkan dua tiket saja. Kalaupun gagal di putaran keempat. Masih ada play-off antarkonfederasi yang jadi penentu akhir.

Di sisi lain, Timnas Indonesia masuk Grup C dan akan berjumpa dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, China, dan Bahrain.