Bola.com, Jakarta - Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti tak merasa cemas dengan awal karier Kylian Mbappe bersama Los Blancos di La Liga Spanyol. Manajer asal Italia itu santai meski striker asal Prancis itu belum berhasil mencetak gol dalam dua pertandingan pertama La Liga Spanyol musim ini.
Kylian Mbappe bergabung bersama Real Madrid dengan status bebas transfer dari Paris Saint-Germain (PSG) pada Juni 2024, mengakhiri saga transfer yang berlangsung selama bertahun-tahun.
Meski berhasil mencetak gol dalam debutnya ketika Real Madrid menang 2-0 atas Atalanta di laga Piala Super Eropa 2024, Mbappe belum mencetak gol dalam dua pertandingan pertama La Liga musim ini, baik ketika bermain imbang melawan Mallorca ataupun saat menang atas Real Valladolid.
Carlo Ancelotti pun menanggapi keresahan banyak orang mengenai Kylian Mbappe yang tak kunjung mencetak gol dalam dua laga pertama La Liga musim ini. Menurutnya, tidak ada alasan untuk khawatir.
"Gol terakhirnya adalah pada 14 Agustus. Itu baru dua pekan lalu, tak ada alasan untuk cemas. Kami tidak khawatir, baik sebagai klub atau pun dia sendiri," ujar Ancelotti seperti dilansir dari Japan Times.
Bahagia dan Tidak Khawatir
Carlo Ancelotti juga menegaskan bahwa Kylian Mbappe merasa bahagia di Real Madrid walau gagal menggetarkan jaring gawang lawan dalam dua laga di La Liga Spanyol, seperti halnya juga yang dijalani oleh Vinicius Junior.
"Ia sangat gembira di sini, bahagia, pastinya ia ingin mencetak gol di pertandingan selanjutnya. Begitu pun Vinicius, yang belum mencetak gol pada musim ini dab saya tidak melihatnya khawatir."
"Mbappe berkembang dengan sangat baik. Saya melihatnya melakukan hal yang lebih baik setiap harinya, benar-benar tertantang, termotivasi, belatih baik. Ia sangat rendah hati, saya pikir adaptasinya berjalan sangat baik," lanjut pelatih Real Madrid asal Italia itu.
Setiap Musim Ada Tantangan Tersendiri
Carlo Ancelotti mengatakan bahwa awal yang lambat sudah diperkirakan setelah gelandang kunci Real Madrid, Toni Kroos, gantung sepatu. Real Madrid juga mencoba menempatkan Kylian Mbappe dengan peran baru sebagai penyerang tengah.
"Setiap tahun ada tantangannya sendiri, karena ada perubahan di dalam struktur tim, sistemnya terimplementasi. Tahun lalu kami juga perlu waktu untuk memulai musim ini, kami memerlukan gol menit akhir dalam sejumlah pertandingan," ungkap Ancelotti.
"Akan butuh waktu hingga kami menemukan performa terbaik dari diri kami, dan itu adalah hal yang normal. Saya tidak meminta Toni Kroos untuk menjadi Aurelien Tchouameni pada tahun lalu, seperti halnya saya tidak meminta Tchouameni menjadi Kroos."
"Setiap pemain memiliki karakteristiknya sendiri. Tim ini harus beradaptasi dengan karakteristik yang dimiliki Tchouameni, di mana itu sangat penting bagi kami," lanjutnya.
Sumber: Japan Times