Bola.com, Kediri - Dua pemain bersaudara, Yakob dan Yance Sayuri dipastikan absen membela Timnas Indonesia pada dua pertandingan pertama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Malut United, klub yang menaungi dua pemain itu, mengungkapkan saudara kembar itu sedang dalam proses penyembuhan cedera hamstring.
Keduanya juga tidak tampil saat Malut United bermain imbang tanpa gol dengan Persik Kediri pada pekan ketiga BRI Liga 1 di Kediri lalu.
Jadwal terdekat, pasukan Shin Tae-yong akan bertandang ke Arab Saudi, 5 September, dan lima hari berselang menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Bagaimana kekuatan Timnas Indonesia tanpa Yakob dan Yance Sayuri?
Legenda Persik Kediri, Harianto, menegaskan walau ketidakhadiran keduanya akan memberikan pengaruh kepada Timnas Indonesia, tetapi itu tidak membuat soliditas tim asuhan Shin Tae-yong itu akan berubah.
"Saya kira tetap ada pengaruhnya, tapi sangat kecil sekali. Dampaknya mungkin pada karakter bermain cepat yang biasa dilakukan Yakob dan Yance. Namun Shin Tae-yong sebagai pelatih berpengalaman pasti menyiapkan pengganti dan skema bermain terbaik," kata Harianto.
Kedalaman Skuad yang Bagus
Shin Tae-yong memang tidak perlu gundah, karena di posisi yang biasa ditempati oleh Yance Sayuri masih ada Asnawi Mangkualam, Muhammad Ferarri, dan Sandy Walsh.
Sementara di posisi Yakob Sayuri, Timnas Indonesia masih punya Egy Maulana Vikri, Hokky Caraka, dan Witan Sulaeman sebagai pemain cepat untuk menggedor pertahanan lawan.
"Kedalaman Timnas Indonesia sangat bagus. Shin Tae-yong tidak tergantung lagi dengan satu atau dua pemain bila mereka absen. Kita punya banyak pemain naturalisasi yang kualitasnya bagus," ujar Harianto.
Bakal Mampu Mengimbangi Arab Saudi dan Australia
Legenda sekaligus mantan kapten Persik Kediri ini juga meyakini Jay Idzes dkk. bakal mampu mengimbangi permainan Arab Saudi dan Australia dalam dua laga pertama yang dijalani Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Secara individual dan kolektif, Timnas Indonesia sudah mumpuni. Yang dibutuhkan adalah mental bertanding, karena lawan yang dihadapi adalah langganan tampil di Piala Dunia. Jadi kepercayaan diri lawan pasti lebih tinggi," tuturnya.